Hutan Wisata Mata Kucing Batam, Kekayaan Flora dan Fauna di Tepi Kota

13 Agustus 2022, 19:45 WIB
Hutan Wisata Mata Kucing Batam, kekayaan flora dan fauna di tepi kota. /kepripost.com/

KEPRI POST - Tidak selamanya kawasan hutan terpisah dari hiruk pikuk kehidupan kota, Hutan Wisata Mata Kucing Batam misalnya, justru seperti pelengkap denyut nadi kota.

Hutan Wisata Mata Kucing Batam menempati area di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji. Lokasinya gampang diakses, karena berada di jalan utama yang menghubungkan wilayah Batuaji dan Sekupang.

Suasana sejuk dengan udara segar akan langsung terasa ketika memasuki Hutan Wisata Mata Kucing Batam. Tempatnya teduh dengan beragam jenis pepohonan rimbun yang tumbuh alami dan rindang.

Di sini pengunjung dapat menikmati spot-spot menarik, menjelajahi hutan atau menyusuri jalan setapak, atau mencari keasyikan dari gemerisik ranting pohon atau menikmati sinar matahari dari sela-sela dedaunan.

Baca Juga: Museum Batam Raja Ali Haji Hadirkan Akses Koleksi via Digital

Di sisi kanan pintu masuk Hutan Wisata Mata Kucing, terdapat dua kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, lengkap dengan fasilitas kamar ganti dan bilas.

Ada juga arena outbound untuk kegiatan penelitian atau belajar di alam terbuka, berkemah, memanah, dan flying fox.

Tak hanya tempat wisata dan rekreasi, Hutan Wisata Mata Kucing Batam juga menjadi tempat konservasi, pendidikan hingga penunjang kegiatan budaya.

Tidak mengherankan saat memasuki masa liburan, banyak anak-anak dan keluarga yang datang sambil belajar mengenal kekayaan flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Wisata Mangrove Tanjungpinang, Alam Eksotis di Kampung Bugis

Dari jenis flora, tercatat beragam tanaman seperti pinus, akasia, mahoni, hingga gaharu.

Sementara dari jenis fauna, Hutan Wisata Mata Kucing menjadi habitat beberapa satwa dan sudah seperti kebun binatang mini. Di sini ada monyet, buaya, musang, ular, biawak, serta berbagai jenis burung dan ikan.

Untuk kenyamanan pengunjung, destinasi wisata ini juga memiliki fasilitas penunjang seperti musala dan kamar mandi atau toilet. Terdapat juga lokasi parkir yang luas, terpisah antara kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca Juga: Masjid Agung Baitul Ma'mur, Ikon Wisata Religi Anambas yang Jadi Lokasi MTQ IX Kepri

Sewaktu pandemi Covid-19 mewabah, kawasan wisata ini tutup total. Otomatis semua aktivitas wisata di Hutan Wisata Mata Kucing Batam menjadi terhenti.

"Hampir tiga bulan lamanya kami menutup kawasan hutan wisata,” kata Pengelola Hutan Wisata Mata Kucing Batam, Netty Herawaty.

Setelah kebijakan tatanan kehidupan normal baru, Hutan Wisata Mata Kucing buka lagi untuk publik. Namun, jumlah pengunjung yang datang belum sebanyak sebelum pandemi Covid-19.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler