5 Daya Tarik Wisata Kepri di Batam, Ada Pantai Dendang Melayu

7 Desember 2022, 11:10 WIB
Berikut lima daya tarik wisata Kepri di Kota Batam dari Pantai Dendang Melayu di Jembatan Barelang. /Tangkap layar/jembatan/

KEPRI POST - Berikut lima daya tarik wisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Batam berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepri Nomor 1263 Tahun 2022.

Surat keputusan ini memuat sejumlah destinasi pariwisata hingga daya tarik wisata di kabupaten dan kota di Kepri, termasuk di Kota Batam.

Simak ulasan lima daya tarik wisata Kepri di Kota Batam sebagai bagian dari destinasi pariwisata berkelanjutan.

Baca Juga: 3 Hotel Legendaris di Batam, Dulu Ramai Tamu, Kini Seperti Rumah Hantu

1. Pantai Dendang Melayu

Pantai Dendang Melayu berada di sisi kiri jalan sebelum Jembatan 1 Barelang. Pantai yang diresmikan akhir 2012 lalu itu merupakan kawasan wisata baru yang menawarkan keindahan pemandangan laut dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Ada spot foto menarik melalui menara pandang dengan latar belakang ikon Kota Batam, yakni Jembatan 1 Barelang.

Ada juga area panggung hiburan dengan beragam kuliner khas dari para pedagang. Cocok sebagai pilihan bersantai sambil menikmati pemandangan ataupun sunset yang indah.

Baca Juga: 8 Hotel Murah di Batam Harga di Bawah Rp200 Ribu, Lengkap Alamat dan Fasilitasnya

2. Bekas Kamp Vietnam

Kampung Vietnam berada di Pulau Galang, lokasinya tak jauh dari Pantai Melur. Kawasan ini dinamakan Kampung Vietnam karena dulunya ditempati oleh masyarakat asli Vietnam yang mengungsi saat terjadi perang saudara di Vietnam.

Saat itu Pulau Galang tidak berpenghuni dan pemerintah Indonesia mengizinkan para pengungsi Vietnam tinggal di pulau itu. Pemerintah juga memberikan bantuan sarana dan prasarana di pulau itu, seperti tempat ibadah, gedung sekolah, layanan kesehatan, hingga tempat tinggal.

Belasan tahun kemudian, tepatnya pada 1996, semua pengungsi Vietnam yang ada di kampung tersebut berangsur pulang ke negaranya dan meninggalkan jejak-jejak yang masih bisa dilihat sampai sekarang.

Di antara jejak peninggalan pengungsi Vietnam itu adalah bangkai perahu yang digunakan pengungsi Vetnam kabur dari negaranya. Kemudian vihara sebagai tempat peribadatan umat Konghucu, gereja, tempat pemakaman, hingga museum yang memamerkan barang-barang peninggalan pengungsi.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Riau yang Terkenal, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan

3. Pulau Putri

Pulau Putri terletak persis di lepas Pantai Nongsa, berjarak sekitar 1 kilometer dan merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang memiliki jarak sangat dekat dengan Singapura.

Untuk menuju Pulau Putri, pengunjung bisa menggunakan kapal kayu atau pompong dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit.

Dari Pulau Putri, pengunjung bisa menyaksikan gedung-gedung pencakar langit Singapura dengan lebih jelas serta lalu lalang kapal-kapal tanker yang melintas di perbatasan Indonesia dan Singapura.

Bagi yang ingin menyusuri Pulau Putri, tersedia sepeda yang bisa disewa oleh pengunjung. Selain itu juga tersedia lokasi untuk berkemah dan memancing.

Baca Juga: Desa Wisata Kepri, Kampung Tua Bakau Serip Batam Juara 3 Kategori Suvenir di ADWI 2022

4. Jembatan Barelang

Belum ke Batam rasanya kalau kamu tidak mengunjungi Jembatan Barelang. Barelang merupakan singkatan dari dari BAtam, REmpang, dan gaLANG, gugusan pulau yang ada di daerah ini.

Jembatan Barelang menghubungkan Pulau Batam dengan pulau-pulau yang ada di sekitarnya, seperti Pulau Tonton, Rempang, Galang, dan Galang Baru.

Pembangunan jembatan yang menjadi ikon Kota Batam dan landmark Pulau Batam ini diparakarsai oleh Presiden ke-3 RI, BJ Habibie saat menjabat sebagai Ketua Otorita Batam.

Pembangunan jembatan berlangsung selama 6 tahun, mulai 1992 hingga 1998 oleh ratusan insinyur dari dalam negeri. Bisa dikatakan, jembatan ini benar-benar buatan dalam negeri kerena tidak melibatkan tenaga ahli dari luar negeri.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Batam yang Lagi Hits dan Keren untuk Dikunjungi

5. Museum Raja Ali Haji

Tempat keren di Batam yang layak Anda kunjungi saat datang ke kota ini adalah Museum Batam Raja Ali Haji. Di sini Kamu bisa melihat benda-benda koleksi museum tentang sejarah peradaban Batam.

Benda koleksi museum itu ada yang sejak era Kerajaan Riau Lingga, zaman Belanda, Temenggung Abdul Jamal, zaman Jepang, era Kemerdekaan Indonesia, hingga Pemerintah Kabupaten Kepri.

Bahkan terpampang juga sejarah ketika awal lahirnya Otorita Batam (kini Badan Pengusahaan Batam). Kemudian era kepemimpinan BJ Habibie membangun Batam, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, hingga kini.****

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler