Lorong Bintan Tanjungpinang, Destinasi Wisata Edukasi dan Kuliner Kepulauan Riau

23 Februari 2023, 11:00 WIB
Lorong Bintan Tanjungpinang menjadi salah satu destinasi wisata edukasi dan kuliner di Kepulauan Riau. /tangkap layar/lorong bintan/

KEPRI POST - Lorong Bintan di Jalan Bintan Kota Lama Tanjungpinang menjadi salah satu destinasi wisata edukasi dan kuliner di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sarat dengan sejarah dan budaya. 

Jika anda berkunjung ke Kota Tanjungpinang, luangkan waktu untuk mampir ke Lorong Bintan yang menyimpan sejarah masa lalu Kepulauan Riau, sejak berdirinya Kerajaan Riau-Lingga.

Lorong Bintan ini bisa menjadi destinasi wisata pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pengelola destinasi ini adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bertuah dan Cermin Indah yang tergabung dalam Studio dan Cafe Anggrek.

Melly Hadi, seorang pengelola mengatakan bahwa pihaknya menawarkan paket wisata edukasi, kuliner khas Tionghoa, hingga 26 spot foto di sepanjang Lorong Bintan.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Populer di Tanjungpinang, Sajikan Kuliner Murah hingga Mahal

Untuk wisata edukasi, ia memberikan pengetahuan kepada pengunjung bagaimana mencintai lingkungan dan cara menanam anggrek dengan bahan-bahan dari limbah kayu dan pohon.

"Salah satu media untuk membuat tanaman itu adalah potnya dari bahan-bahan limbah yang kita anyam dengan bentuk lebih menarik agar menjadi barang yang memiliki nilai jual lumayan," katanya.

Di destinasi wisata ini, jelas Melly, pihaknya menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia untuk membuat semacam relief. Ada 26 lukisan mural yang kini mewarnai dinding-dinding rumah warga di sepanjang lorong tersebut. 

Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Malam Khas Batam yang Menawarkan Menu Makan Enak dan Murah

Ketika menyambangi kawasan ini, pengunjung dapat melihat mural keren yang terpampang di tembok rumah warga. Mural ini menggambarkan tentang kehidupan sosial masyarakat Tionghoa tempo dulu hingga saat ini.

Pengunjung juga bisa berpose layaknya berada pada masa lalu dengan memakai baju tradisional Tionghoa seperti cheongsam dan hanfu. Warga sekitar membuka jasa sewa di kawasan tersebut.

"Cukup membayar Rp25 ribu, pengunjung bisa berfoto dan bergaya dengan nuansa kehidupan masyarakat Cina tempo dulu," kata Melly, mengutip laman resmi Pemko Tanjungpinang, Kamis 23 Februari 2023.

Kuliner khas Tionghoa 

Baca Juga: 8 Tempat Makan yang Enak di Batam, Sajikan Kuliner Khas Melayu Kepri

Selain mural dan wisata edukasi, Lorong Bintan juga memiliki Cafe Studio Anggrek. Kafe ini menawarkan berbagai kuliner khas Tionghoa seperti dimsum, gyoza, dan kreasi makanan lokal nasi goreng gonggong.

Ada juga tradisi minum teh China yang disajikan dalam satu teapot yang dapat dinikmati bersama. Tradisi ini cocok untuk suasana kebersamaan dengan keluarga maupun handai taulan.

Cafe Studio Anggrek ini buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, berlokasi di Jalan Merdeka Kota Lama. Di sini tersedia tempat untuk rapat, podcast, dan greenscreen yang bisa digunakan untuk menuangkan ide-ide kreatif masyarakat maupun mahasiswa.

Baca Juga: Kue Keranjang, Kuliner Bersejarah Khas Imlek yang Tak Terlupakan

"Kami juga ada toko belanja oleh-oleh makanan khas Tanjungpinang yang bisa dibawa pulang wisatawan ke daerahnya," katanya.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu andalan yang bisa memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah dan masyarakat.

Hanya saja, dalam mengembangkan sektor pariwisata, pemko tidak mampu bergerak sendiri, sehingga harus melibatkan peran serta masyarakat, swasta, dan pemangku kepentingan.

"Dukungan masyarakat ikut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan kepariwisataan di Tanjungpinang, salah satunya melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis)," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler