Museum Batam Raja Ali Haji Datangkan Koleksi Baru, Kendi Jenever Zaman Belanda

- 17 Oktober 2022, 14:20 WIB
Museum Batam Raja Ali Haji datangkan koleksi baru, Kendi Jenever zaman Belanda.
Museum Batam Raja Ali Haji datangkan koleksi baru, Kendi Jenever zaman Belanda. /Tangkap layar/Media Center/

KEPRI POST - Museum Batam Raja Ali Haji mendatangkan koleksi baru berupa Kendi Jenever zaman Belanda. Kendi bulat coklat muda ini memiliki kapasitas isi 1 liter air, kondisi warnanya sudah rusak dan tanpa telinga.

Kendi Jenever ini terbuat dari bahan tembikar tanah dan glasir yang biasa digunakan masyarakat Belanda sebagai wadah minuman yang difermentasi, sehingga menjadi air anggur atau tuak. Kendi yang disimpan di Museum Batam Raja Ali Haji ini ditemukan sekitar tahun 2018 oleh seorang warga Pulau Karas bernama Rustam Kungfu.

Kendi Jenever ini mudah dijumpai pada bekas bangunan Belanda, terutama pada masa Kolonial Belanda. Dengan bertambahnya koleksi kendi, kini Museum Batam Raja Ali Haji telah memiliki 78 koleksi.

Baca Juga: Perkenalkan Museum Bahari di Kepri, Bintan Gelar Lomba Bernuansa Melayu

"Kami terus berusaha untuk menambah benda-benda koleksi sehingga terajut utuh sejarah Kota Batam," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Batam, Senny Thirtywani mengutip Media Center, Senin 17 Oktober 2022.

Kendi Jenever memiliki dimensi 29.5 cm dengan diameter 9.5 cm, buatan Belanda sekitar tahun 1860-1880 dan bertuliskan Hulstkamp & Zoon & Molyn Rotterdam. Kendi tersebut dipergunakan semasa Kesultanan Riau-Lingga di Pulau Batam.

Senny berharap penambahan koleksi Kendi Jenever tersebut dapat meningkatkan kunjungan ke Museum Batam Raja Ali Haji.

"Sejak Januari hingga September 2022, jumlah kunjungan ke Museum Batam Raja Ali Haji mencapai 4.185 orang," katanya.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Batam yang Lagi Hits dan Keren untuk Dikunjungi

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x