Network
1. Makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
Baca Juga: Lorong Bintan Tanjungpinang, Destinasi Wisata Edukasi dan Kuliner Kepulauan Riau
Makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah merupakan salah satu tempat yang banyak menyimpan kenangan masa lampau, baik sejarah maupun budaya yang ada di Tanjungpinang.
Di kawasan ini terdapat museum yang menjadi cagar budaya di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan dan Priwisata Tanjungpinang. Di sini terdapat ribuan koleksi benda-benda hasil budaya masa lampau.
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dulunya adalah gedung pertama Sekolah Tingkat Dasar masa kolonial Belanda dengan nama Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekitar tahun 1918. Pada masa Jepang sekolah ini berganti nama menjadi Futsuko Gakko dan setelah kemerdekaan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan akhirnya dijadikan SD 01 sampai 2004.
2. Makam Daeng Marewah dan Daeng Celak
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Religi Terkenal di Batam, Penuhi Kebutuhan Rohani Warga hingga Wisatawan
Makam Daeng Marewah dan Daeng Celak merupakan makam keramat yang unik dan banyak mendapat kunjungan masyarakat dari berbagai kalangan dan suku. Makam ini berlokasi di Kampung Kota Raja, Kelurahan Kampung Bugis.
Di Makam Daeng Marewah, terdapat nisan berselimutkan kain kafan warna kuning yang merupakan makam raja kala itu. Daeng Marewa merupakan Yang Dipertuan Muda I dari Kesultanan Johor yang sekarang menjadi Kesultanan Lingga.
Sementara itu Daeng Celak adalah Yang Dipertuan Muda II yang memegang jabatan menggantikan saudaranya Daeng Marewah. Daeng Celak adalah ayahanda dari Raja Haji dengan menyandang sebutan Yang Dipertuan Muda IV.
Yang Dipertuan merupakan salah satu jabatan yang memiliki kuasa dan kewewenangan penuh untuk menjalankan urusan pemerintahan dan kekuasaan.
3. Istana Kota Lama (Kota Rebah)
Baca Juga: 8 Jenis Koleksi Wisata Sejarah di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang
