Wisata Baru Batam di Taman Atas Laut Tanjungriau, Sulap Kawasan Kumuh Jadi Instagramable

- 6 Juli 2023, 11:30 WIB
Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad di destinasi wisata baru Batam Taman Atas Laut Tanjungriau.
Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad di destinasi wisata baru Batam Taman Atas Laut Tanjungriau. /tangkap layar/mc batam/

KEPRI POST - Taman Atas Laut Tanjungriau jadi kawasan wisata baru di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kawasan yang dulunya kampung kumuh tersebut sejak dua tahun lalu sudah berubah menjadi destinasi wisata yang instagramable.

Destinasi wisata baru Batam di Taman Atas Laut Tanjungriau merupakan pilot project program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunannya bersumber dari APBN senilai Rp15 miliar dan APBD Batam sebesar Rp1,5 miliar.

Penataan Kotaku di Kampung Tua Taman Atas Laut Tanjungriau sudah berlangsung sejak 2019 dan tuntas pada 2021. Penataan kampung ini meliputi area gapura, plaza, ruang terbuka, pelantar, pusat pertemuan dan lainnya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Baru Kepri di Dompak Tanjungpinang, Ada Pantai dan Monumen di Pusat Pemerintahan

Sejak berubah menjadi destinasi wisata yang cantik, banyak muda mudi yang menghabiskan waktu untuk menikmati suasana santai di sini.

Daya Tarik Taman Atas Laut Tanjungriau

Terdapat beberapa tempat instagramable di kawasan wisata baru Batam di Taman Atas Laut Tanjungriau, salah satunya adalah jembatan atau pelantar yang menawarkan pemandangan dari dua sisi.

Destinasi wisata baru Batam di Taman Atas Laut Tanjungriau.
Destinasi wisata baru Batam di Taman Atas Laut Tanjungriau.

Pelantar berbentuk lingkar di samping Pelabuhan Rakyat Tanjungriau tersebut bisa menjadi sarana bagi pengunjung untuk menikmati laut dan gugusan pulau di depannya. Di jalan masuknya terdapat taman berwarna-warni.

Di kawasan ini, pengunjung juga bisa melihat elang-elang laut yang terbang rendah di atas perairan Tanjungriau yang tenang. Atau menikmati romantisme kampung tua Melayu dengan rumah-rumah semi permanen milik nelayan yang berdiri di laut.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah