KEPRI POST - Batam memiliki sejumlah tempat wisata alam dengan keindahan konservasi hutan mangrove yang unik. Salah satunya adalah konservasi mangrove Pandang Tak Jemu yang berada di tepi pantai Bakau Serip, Nongsa.
Wisata alam Batam di kawsan konservasi mangrove Pandang Tak Jemu ini cocok bagi mereka yang ingin melepas penat, di tengah kebosanan suasana kota. Pesona alam tepi pantai yang indah ini terletak di Jl Hang Lekiu KM 4, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Keindahan panorama Mangrove Pandang Tak Jemu pernah mengantarkan wisata alam Batam ini lolos kurasi lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam menamakannya sebagai Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip.
Baca Juga: Jejak Peninggalan Jepang di Indonesia, Ada Wisata Sejarah Tugu Minamisebo di Pulau Galang Batam
Desa Wisata ini menyimpan pesona berupa kawasan mangrove atau konservasi bakau yang disulap menjadi destinasi wisata rekreasi dan edukasi, karena terdapat bakau-bakau berusia puluhan yang lestari.
Lokasi Desa Wisata yang pernah meraih penghargaan sebagai juara favorit Anugrah Pesona Indonesia (API) 2018 ini dekat dengan Singapura dan Malaysia, serta tidak jauh dari Pelabuhan Internasional Nongsapura.
Daya Tarik Desa Wisata Bakau Serip
Terdapat beberapa daya tarik dari Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip dengan wisata alamnya Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu. Konservasi bakau di sini menempati lahan seluas 7 hektare yang menjorok ke tengah pantai.
Selain hutan bakau yang rimbun, di sini juga terdapat beragam atraksi seperti mangrove tracking dengan memakai sampan dan outbond di hutan bakau.