Network
KEPRI POST - Warga Indonesia makin banyak pergi berlibur ke Singapura, seperti ke Orchard Road, air terjun raksasa di Bandara Changi, hingga ke Pantai Palawan di Pulau Sentosa. Sementara kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam anjlok, mendekati 30 persen.
Dengan meningkatnya warga Indonesia yang liburan ke Singapura, negara itu pun membidik kedatangan wisatawan dari kota-kota besar di tanah air. Seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan Makassar.
Area Director Indonesia, Singapore Tourism Board Jakarta, Hafez Marican menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan promosi berbeda untuk di kota-kota besar tersebut.
Baca Juga: Status Internasional Bandara di Kepri Dicabut, Kunjungan Wisman ke Bintan Terdampak
"Kami akan memperkenalkan sisi berbeda Singapura ke Makassar, Medan, dan kota besar Indonesia lainnya," katanya.
Salah satu program promosi baru dari Singapore Tourism Board adalah "Made In Singapore", sebuah kampanye global untuk menginspirasi turis agar memilih Singapura sebagai tujuan wisata dan liburan.
Konsep ini menawarkan pengalaman khas Singapura mulai dari atraksi ikonis hingga destinasi hidden gems atau lokasi wisata unik yang tidak ada di tempat lain.
Wisatawan juga akan diajak untuk merasakan pengalaman sebagai warga setempat yang multikultur. Di antaranya dengan naik vespa sespan ke daerah konservasi arsitektur di Joo Chiat untuk melihat rumah-rumah Peranakan, Eurasia, Melayu, China dan India. Atau keliling gang sambil menyaksikan apa yang berada di belakang rumah mereka.
Baca Juga: Terbanyak Bukan Malaysia, Ini 10 Negara Asal Wisman yang Berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri)
Ada juga wisata foto di Bugis Street, Waterloo dan Kampung Gelam, sehingga wisatawan dapat mengabadikan momen selama liburan di Singapura.
Bagaimana dengan kunjungan wisman Singapura ke tanah air? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman ke Kota Batam pada Juli 2023 anjlok mendekati 30 persen dibandingkan Juni 2023, termasuk wisman dari Singapura.
"Hanya 95.063 kunjungan wisman di Juli 2023, turun hingga 29,21 persen dibandingkan dengan Juni 2023 yang mencapai 134.280 kunjungan," katanya.
Penurunan kunjungan wisman ke Batam teratat di pintu-pintu masuk pelabuhan internasional, seperti Batam Center, Harbourbay, Nongsa Pura, dan Sekupang. Selain itu penurunan juga terlihat di pintu masuk Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Dibandingkan bulan sebelumnya, kunjungan wisman ke Batam menurun di semua pintu masuk ke Batam," katanya.***
