Libur Lebaran di Tanjung Pinang, Jangan Lupa Singgah di Tempat Wisata dan Kuliner Ini

- 16 April 2024, 11:00 WIB
Akau Potong Lembu, salah satu tempat wisata dan kuliner yang ramai selama libur lebaran di Tanjung Pinang.
Akau Potong Lembu, salah satu tempat wisata dan kuliner yang ramai selama libur lebaran di Tanjung Pinang. /tangkap layar/akau/

KEPRI POST - Sejumlah tempat wisata dan kuliner menjadi destinasi favorit warga untuk mengisi waktu selama libur lebaran di Tanjung Pinang. Hampir setiap hari, keramaian warga terlihat di akses jalan menuju kawasan wisata.

Terdapat banyak pilihan tempat wisata dan kuliner yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga dan orang tercinta. Menariknya, destinasi wisata tersebut tersebar di berbagai sudut Kota Tanjung Pinang yang menawarkan pemandangan memikat hati.

Kamu bisa memilih mau libur lebaran di Tanjung Pinang dengan berwisata di pulau mungil, desa terpencil, atau di tengah kota, semuanya indah dan tak kalah memukau.

Baca Juga: 5 Hidden Gem di Pulau Batam: Surga Snorkeling dan Wisata Alam, Rekomendasi Libur Lebaran 2024

Mau tahu di mana saja tempat wisata di Tanjung Pinang yang menjadi favorit warga? Simak rangkuman KepriPost.com berikut ini:

1. Pulau Penyengat

Pulau Penyengat merupakan salah satu destinasi wisata religi terbaik yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pulau berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Tanjungpinang ini, kini tampil memikat dan kaya dengan sejarah serta budaya Melayu Kepri.

Terdapat beragam peninggalan sejarah kerajaan serta peradaban Islam di tanah Melayu yang masih tersimpan dengan baik di Pulau Penyengat. Peninggalan sejarah dan budaya tradisional Melayu inilah yang menjadi daya tarik tersendiri di pulau ini.

Baca Juga: Burburu Wisata Air di Desa Wisata Resun Lingga, Ada Pemandian Kim dari Air Pegunungan

Di antara peninggalan bersejarah yang bisa terlihat dengan baik hingga sekarang di pulau yang menjadi hadiah perkawinan Sultan Riau Penyengat kepada Engku Puti R Hamidah ini adalah Masjid Raya yang terbuat dari putih telur.

Ada juga makam-makam para Yang Di-pertuan Muda Kerajaaan Johor-Pahang-Riau-Lingga, termasuk makam pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.

Selain itu, juga ada kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepri di pulau mungil ini.

2. Kota Lama Jalan Merdeka

Kota Lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang kini tampil lebih eksotis mirip kawasan Malioboro di Yogyakarta.

Memang tidak ada becak atau kereta kuda seperti yang ada di Malioboro, namun wajah Kota Lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang tak kalah estetik dan terkesan heritage layaknya kawasan di Yogyakarta itu.

Pengunjung yang datang ke kawasan ini tak hanya berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di kawasan sekitar. Namun juga ada yang sekadar kongkow-kongkow melepas penat dengan duduk-duduk santai bersama keluarga dan kawan-kawannya.

Keramaian warga yang datang akan semakin terlihat saat sore, banyak yang menikmati suasana heritage di Kota Lama dan merasakan berbagai fasilitas yang ada. 

Ketika hari berganti malam, warna-warni lampu menghias indah di sepanjang Jalan Merdeka, menambah kesan Kota Lama yang semakin mempesona.

Sementara itu goresan mural tampak mewarnai berbagai sudut kota, terukir di antara dinding-dinding ruko yang menambah daya tarik Kota Lama.

3. Pedestrian Bandara RHF

Pedestrian jalan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) merupakan alternatif destinasi wisata yang murah dan gratis di Tanjungpinang.

Sepanjang jalur pedestrian jalan Bandara RHF Tanjungpinang ini, kini makin ramai untuk berbagai aktivitas warga Kepri, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.

Di destinasi wisata baru ini, pengunjung bisa berolahraga ringan, joging, atau sekadar duduk di bangku-bangku yang tersusun di sepanjang pedestrian.

Tidak sedikit juga pengunjung yang memanfaatkan momen di pedestrian jalan Bandara RHF untuk selfie atau foto dengan latar belakang ikon kawasan.

Di antara ikon di kawasan pedestrian jalan ini adalah replika Bulang Linggi, kapal perang legendaris bangsa Melayu sepanjang enam meter dan lebar empat meter.

Replika kapal ini berdiri kokoh di media jalan, lengkap dengan dua layar terkembang, rumah di bagian buritan, tujuh perisai, serta bendera hula-hula.

Ada juga berbagai ornamen khas nama-nama tujuh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepri serta perak pernik lain yang menjadikan kawasan ini makin indah dan nyaman.

Di sepanjang pedestrian jalan ini juga ditanam banyak pohon pinang yang menjadi sejarah dalam penamaan Kota Tanjungpinang. Selain pohon pinang, ada juga pohon bunga tanjung yang juga menambah kawasan ini semakin asri.

4. Pusat Kuliner Akau Potong Lembu

Akau Potong Lembu merupakan pusat kuliner, jajanan, dan tempat makan terbuka yang terkenal di Kota Tanjungpinang.

Berbagai jenis makanan tersedia di Akau Potong Lembu Tanjungpinang, seperti masakan seafood, aneka mie, hingga jajanan.

Akau Potong Lembu berlokasi di Jalan Potong Lembu, Tanjungpinang, berada di kawasan Tepi Laut dengan nuansa dan pemandangan yang langsung mengarah ke laut Pulau Penyengat.

Pusat kuliner ini buka setiap hari dari sore sekitar jam 18.00 hingga dini hari sekitar jam 01.00 WIB.

Nama Potong Lembu di kawasan ini merupakan bagian dari sejarah tersendiri. Saat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura, kawasan ini menjadi tempat untuk menyimpan daging sapi dan lembu yang didatangkan dari Madura, Jawa Timur.

Merintis berjualan di kawasan tersebut, seorang Hainam bernama Akau membuka usaha malam hari berupa kedai dengan beberapa meja untuk pelanggan. Meski sederhana, namun usaha yang dirintis Akau di Jalan Potong Lembu tersebut tak pernah sepi.

Jika sedang jalan-jalan ke Tanjungpinang, sempatkan untuk mampir ke pusat kuliner Akau Potong Lembu yang menyediakan menu kuliner khas dan melegenda.

5. Melayu Square

Melayu Square menawarkan beragam kuliner khas citarasa Melayu di tepi laut Kota Tanjungpinang yang lezat dan menggugah selera. Terdapat aneka makanan Asia dengan citarasa Melayu, martabak, hingga seafood.

Kawasan ini tak pernah sepi pengunjung, terutama saat Sabtu atau Minggu sore. Keberagaman makanan serta lokasinya yang strategis di tepi laut menjadi daya tarik tersendiri kawasan wisata ini.

Melayu Square berada di Jalan Hang Tuah, tepi laut Tanjungpinang. Di sini Anda dapat duduk-duduk santai sambil menikmati indahnya matahari tenggelam sambil menyantap hidangan khas yang ditawarkan para pedagang.

6. Gedung Gonggong di Taman Laman Boenda

Gedung ikonik mirip gonggong ini berada di Taman Laman Boenda, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang. Bentuk bangunannya melingkar seperti gonggong, berwarna emas dengan seluruh dindingnya terbuat dari kaca.

Gedung yang diresmikan pada 2016 ini terletak persis di tepi laut dan lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura. Di dalamnya terdapat pusat oleh-oleh khas Tanjungpinang dan informasi mengenai adat dan budaya setempat.

Bentuknya yang unik menjadikan Gedung Gonggong sebagai salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang.

7. Patung Seribu Wajah

Patung Seribu Wajah berada di Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva di Jalan Nusantara, Kilometer 14 Tanjungpinang.

Vihara yang memiliki objek wisata religi sejuta pesona ini dilengkapi dengan pilar-pilar besar yang menjadi simbol selamat datang dengan gapura megah yang penuh ukiran di pintu masuknya.

Terdapat juga banyak patung beragam ekspresi wajah yang dibuat langsung para seniman dari China. Patung-patung ini tersusun rapi dan membentuk setengah lingkaran.

Itulah tujuh tempat wisata favorit yang bisa kamu kunjungi selama libur lebaran di Tanjung Pinang.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah