KEPRI POST - Istilah saham blue chip adalah saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional dari sisi kualitas, kemampuan, dan keandalan untuk beroperasi yang menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi baik dengan keadaan baik maupun buruk.
Saham blue chip disebut juga saham lapis satu. Saham lapis satu merupakan pendorong utama IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), sebab saham-saham yang berada di first liner ini memiliki kapitalisasi pasar (market capitalization) besar.
Saham yang masuk dalam kategori ini yakni saham dengan angka kapitalisasi pasar yang besar yaitu di atas Rp 10 triliun.
Baca Juga: Daftar 10 Top Gainers 2022, Cek Saham Blue Chip yang Paling Bisa Cuan Ribuan Persen
Beli saham blue chip untuk investasi jangka panjang adalah pilihan tepat karena dapat memberikan investor keuntungan stabil. Itu karena biasanya perusahaan ini mampu bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi ekonomi.
Nah, bagi kamu yang memang tertarik untuk berinvestasi di instrumen saham, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih jauh apa itu saham blue chip dan saham apa saja yang masuk ke daftar blue chip.
Berikut adalah ciri-ciri dari saham blue chip:
1. Kinerja perusahaan solid
Memiliki laba yang konsisten, produk yang berkualitas, dikenal masyarakat, dan track record yang terus berkembang. Tidak mudah goyah dan bangkrut, meskipun keadaan ekonomi yang diterjang krisis.
2. Nilai kapitalisasi besar
Nilai kapitalisasi yang mencapai di atas Rp 10 triliun terhitung sebagai perusahaan yang berkategori saham blue chip. Dimana, harga pasar perusahaan apabila ada seseorang yang ingin membeli secara utuh.
3. Dividen utuh
Laba yang dihasilkan akan diberikan pada pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun secara konsisten. Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham yang ada.
Baca Juga: Asal Mula Istilah Saham Blue Chip, Ada Hubungannya Dengan Gelper
Daftar Saham Blue Chip Di Bursa Efek Indonesia
Ada 45 perusahaan yang bisa dikatakan memiliki saham blue chip yang ada di BEI yang selanjutnya dikenal dengan istilah index LQ45 dimana perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut akan dievaluasi secara berkala tiap enam bulan sekali.
Setelah itu, perusahaan tersebut akan diberi peringkat atau benchmark. Ini dia 10 contoh saham blue chip terbaik di Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk. BBCA
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BBRI
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. TLKM
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BMRI
PT Astra International Tbk. ASII
PT Bank Jago Tbk. ARTO
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. TPIA
PT Unilever Indonesia Tbk. UNVR
PT H.M Sampoerna Tbk. HMSP
PT DCI Indonesia Tbk. DCII
Jika merujuk data BEI (per September 2021), daftar saham blue chip 2021 di atas berdasarkan nilai kapitalisasi pasar di atas Rp 10 triliun.
Baca Juga: Saham Blue Chip Ini Masih Murah Banget di Awal September, Beli Atau Hold ?
Walaupun harus mengeluarkan modal lebih besar karena harga saham blue chip lebih mahal, tetapi kamu tetap bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan.
Kamu juga bisa menyiasatinya dengan beli saham blue chip ketika harganya sedang turun. Ya, saham blue chip memang bisa turun juga sama seperti saham lainnya.