KEPRI POST - PT Shopee Indonesia memberhentikan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya dengan alasan efesiensi, Senin 19 September 2022.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengaku bahwa Shopee Indonesia memberhentikan sejumlah karyawannya tersebut dengan berat hati.
Menurutnya, keputusan Shopee Indonesia untuk memberhentikan sejumlah karyawannya merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
Baca Juga: Milad ke-56 KAHMI, Amsakar Achmad Ajak Alumni HMI Introspeksi
"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar dapat lebih efisien, ini adalah keputusan yang sangat sulit," katanya, dikutip dari berita Antara.
Menurut Radynal, langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan. Hal itu merupakan dua komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
"Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi seperti saat ini," katanya.
Baca Juga: PT Infineon Batam Buka Lowongan Kerja, Simak Syarat Lengkapnya
Shopee berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi sesuai dengan peraturan pemerintah.
Redynal mengatakan karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan satu bulan gaji.
Karyawan yang terdampak juga masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.
Baca Juga: PT Caterpillar Buka Lowongan Kerja 2022, Simak Syarat Lengkapnya
Menurut Redynal, pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Atas nama Shopee, ia pun menyampaikan ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini.
Shopee Indonesia memastikan bahwa langkah efisiensi tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia.
Redynal juga mengatakan Shopee akan terus melanjutkan misi untuk melayani jutaan penjual, pembeli dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform e-commerce tersebut.***