PT Saipem dan PT Oiltanking Dominasi Investasi FTZ Karimun di Kepri

22 September 2022, 21:25 WIB
PT Saipem dan PT Oiltanking dominasi investasi FTZ Karimun di Kepri. /Tangkap layar/Saipem/

KEPRI POST - PT Saipem dan PT Oiltanking mendominasi investasi free trade zone (FTZ) Karimun di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa investasi di FTZ Karimun mencapai hampir Rp50 triliun, terutama berasal dari investasi maritim seperti PT Saipem Indonesia dan PT Oiltanking Karimun.

"Sekarang ini investasi di FTZ Karimun sudah hampir Rp50 triliun, terutama investasi maritim seperti PT Saipem Indonesia dan PT. Oiltanking Karimun," kata Gubernur Kepri, Rabu 21 September 2022.

Baca Juga: APTISI Kepri Tolak RUU Sisdiknas: Ancaman Bagi Keberlangsungan Pendidikan

PT Saipem Indonesia Karimun merupakan perusahaan produksi anjungan minyak lepas pantai dan offshore yang memiliki kantor pusat di Italia. Perusahaan tersebut saat ini mengoperasikan Saipem Karimun Yard sebagai fasilitas galangan anjungan migas lepas pantai terbesar di Asia Pasifik senilai US$270 juta atau setara Rp3,4 triliun.

Megaproyek yang digagas sejak 2008 tersebut berada di Tanjung Pangaru, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

Sementara PT Oiltanking Karimun adalah anak perusahaan joint venture antara Oiltanking GmbH dan Gunvor Group dengan kapasitas tangki total 730 ribu kubik meter. Terminal ini terdiri dari tangki penyimpanan berbagai jenis crude oil, produk bahan bakar minyak (BBM), produk gas, serta produk petrokimia.

Baca Juga: Rektor Universitas Ibnu Sina Tolak RUU Sisdiknas, Mustakim: Melecehkan Profesi Guru dan Dosen

Untuk meningkatkan potensi masuknya investasi di FTZ Karimun, saat ini Kepri tengah menggesa perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dari 1.430 meter menjadi 2.000 meter.

Menurut Gubernur, pengembangan bandara ini nantinya akan menjadi generating factor investasi-investasi lain yang masuk ke Kepri dan Karimun pada khususnya.

"Bandara ini nantinya juga akan menjadi trigger investasi dari tiga wilayah free trade zone di Kepri, yaitu Batam, Bintan, dan Karimun," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler