Kepri Perpanjang Landasan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun Jadi 2.000 Meter

- 22 September 2022, 20:54 WIB
Pemprov Kepri memperpanjang landasan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dari 1.430 meter menjadi 2.000 meter.
Pemprov Kepri memperpanjang landasan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dari 1.430 meter menjadi 2.000 meter. /Twitter/rhaairport

KEPRI POST - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) memperpanjang landasan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dari 1.430 meter menjadi 2.000 meter.

Dengan perpanjangan tersebut, Bandara Raja Haji Abdullah Karimun di Kepri yang selama ini hanya bisa didarati pesawat perintis, nantinya bisa mengakomodasi pesawat berbadan lebar.

Perpanjangan landasan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Pembangunan dan Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono.

Baca Juga: Rektor Universitas Ibnu Sina Tolak RUU Sisdiknas, Mustakim: Melecehkan Profesi Guru dan Dosen

Menurut Gubernur, penandatanganan ini adalah akhir dari upaya Kepri menggesa pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun yang tidak bisa ditunda lagi. Karimun sendiri adalah satu dari tiga kawasan Free Trade Zone (FTZ) atau kawasan perdagangan bebas di Kepri selain Batam dan Bintan.

Pembangunan Bandara RHA Karimun bertujuan meningkatkan sarana infrastruktur transportasi bandara yang bisa dilandasi pesawat narrow body atau berbadan lebar. Sehingga mempercepat investasi dan pembangunan di Karimun yang berujung pada pertumbuhan ekonomi daerah serta menunjang sektor pariwisata.

Selain itu, bandara ini nantinya juga akan menjadi trigger investasi dari tiga wilayah FTZ di Kepri, yakni Batam, Bintan, dan Karimun.

Baca Juga: APTISI Kepri Tolak RUU Sisdiknas: Ancaman Bagi Keberlangsungan Pendidikan

"Saat ini investasi di FTZ Karimun hampir Rp50 triliun, khususnya investasi maritim seperti PT Saipem Indonesia dan PT Oiltanking Karimun. Pengembangan bandara ini nantinya akan menjadi generating factor investasi-investasi lain yang masuk ke Kepulauan Riau dan Karimun khususnya," katanya, Rabu 21 September 2022.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x