Investasi Saham Bukan Hanya Untuk Orang kaya, Tapi Untuk yang Ingin Kaya

5 November 2022, 08:50 WIB
ilustrasi investasi untuk kebebasan finansial /lifestylememory/

KEPRI POST - Ketika mendengar kata investasi di pasar modal, banyak dari kita langsung terbayang suatu aktivitas dengan modal yang gede.

Padahal tidak. Berinvestasi itu tak butuh modal besar. Anggapan bahwa hanya orang-orang kaya yang berinvestasi, itu pemahaman yang benar-benar salah kaprah.

Faktanya, berinvestasi itu bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau dan oleh siapapun.

Hanya bermodalkan dana sebesar Rp. 100.000,-, seseorang sudah bisa terjun langsung dan mendulang keuntungan dari beragam investasi di pasar modal. Bahkan membeli saham Blue Chip.

Baca Juga: Pengertian Saham Blue Chip Beserta Jenis dan Contohnya

Apalagi, berinvestasi di pasar modal itu kini makin mudah. Jadi, anggapan bahwa investasi itu harus selalu dimulai dengan modal besar otomatis gugur.

Logikanya begini. Kalau dalam sebulan saja seseorang bisa mengeluarkan uang sebesar Rp. 100.000 untuk beli pulsa, paket internet hingga rokok, dengan nominal yang sama seharusnya banyak masyarakat Indonesia sudah terjun ke dunia investasi pasar modal. Nyatanya, semua itu masih jauh dari harapan. Masyarakat masih gamang.

Selain salah kaprah soal modal yang gede, pemahaman keliru lainnya yaitu bahwa investasi itu hanya untuk orang pintar.

Akibat, banyak orang mengurungkan niatnya karena merasa tidak memiliki pengetahuan cukup tentang pasar modal.

IQ tinggi memang bisa membantu untuk belajar dan mengerti investasi lebih cepat. Fakta di lapangan, investasi tidak melulu ditentukan oleh kepintaran.

IQ tinggi tak menjamin kesuksesan dalam berinvestasi. Namun perlu dimengerti, memiliki pengetahuan yang cukup mutlak diperlukan, minimal tahu cara menggunakan aplikasi investasi yang saat ini sudah sangat banyak dan mudah diinstall.

Baca Juga: 20 Emiten ini Bagikan Dividen Jumbo Hingga Februari 2023, Tertarik Beli Saham di Daftar Ini?

Berinvestasi itu tak butuh modal besar. Anggapan bahwa hanya orang-orang kaya yang berinvestasi, itu pemahaman yang benar-benar salah kaprah.

Nah, mengenal dan memulai investasi sejak dini itu memang sangat disarankan. Usia muda itu masa-masa produktif. Di masa yang produktif ini, sudah sepantasnya seseorang mengumpulkan aset.

Kenal dengan Warren Buffet? Ia saja memulai investasi di usia yang terbilang masih sangat-sangat muda. Ia memulai investasi sejak berusia 11 tahun.

Tentu tak terbayangkan di benak pikiran kita, anak seusia itu sudah terjun ke dunia investasi.

Tak ada yang salah memulai investasi sejak dini. Ada banyak keuntungan kalau kita mau terjun di dunia investasi sejak dini atau setidaknya saat mulai bekerja dan mengumpulkan uang.

Pertama, semakin dini melakukan investasi, semakin besar keuntungan yang akan diperoleh.

Kedua, disiplin dan tidak terjebak untuk boros dengan uang yang dimiliki karena usia muda itu identik dengan masa hura-hura.

Baca Juga: Waspada, Ini Resiko Investasi Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Kebiasaan menghamburkan uang untuk sekadar bergaya hidup mewah dan membeli barang-barang yang tak berguna akan terkikis saat kalian memutuskan untuk berinvestasi.

Ketiga, masa depan yang terselamatkan. Dengan investasi, keuntungan jangka panjangnya lebih besar sehingga masa depan akan aman.

Keempat, mewujudkan mimpi besar dan memiliki kebebasan finansial.

Semoga bermanfaat.*

Editor: Danisa

Tags

Terkini

Terpopuler