KEPRI POST - Tidak hanya cara membeli saham saja, sebagai seorang trader atau investor juga harus tahu kapan saatnya untuk hold saham.
Agar bisa tahu kapan untuk melakukannya, tentu Kita harus kenali dulu karakteristik saham yang layak atau tepat untuk di-hold tersebut.
Sebelum membahas mengenai ciri atau karakteristik saham yang layak untuk dipertahankan atau di-hold, baiknya investor pemula di dunia trading atau investing coba kenali dulu apa itu hold.
Istilah hold sendiri merujuk pada tindakan yang direkomendasikan oleh para analis untuk tidak membeli maupun menjual saham yang dimiliki.
Baca Juga: 20 Emiten ini Bagikan Dividen Jumbo Hingga Februari 2023, Tertarik Beli Saham di Daftar Ini?
Sesuai dengan maknanya juga, saat sebuah saham direkomendasikan untuk di-hold, maka baiknya kita pertahankan atau pegang saham itu terlebih dahulu.
Biasanya, saham yang direkomendasikan untuk dipertahankan ini diperkirakan bisa menunjukkan performa yang lebih bagus ke depannya.
Supaya tidak salah pilih saham untuk di-hold nanti, simak karakteristiknya berikut ini:
1. Performa Saham yang Stabil
Saham yang direkomendasikan untuk di-hold umumnya dilihat oleh para analis memiliki performa yang stabil.
Stabil maksudnya di sini adalah saham tersebut tidak menunjukkan kondisi yang outperform atau mengalami kenaikan harga yang diperkirakan bisa melebihi acuan pasar atau pun underperform atau mengalami penurunan harga yang diperkirakan bisa melebihi acuan pasar.
Baca Juga: Investasi Saham Bukan Hanya Untuk Orang kaya, Tapi Untuk yang Ingin Kaya
2. Market Share Meningkat
Saham yang layak untuk dipertahankan juga ditandai dengan terjadinya peningkatan market share-nya. Market share sendiri mempresentasikan porsi perusahaan di suatu pasar pada periode waktu tertentu.
Nilai market share dikalkulasikan dengan membagi hasil penjualan perusahaan dengan total penjualan di industri pada periode waktu yang sama.
Jika suatu perusahaan berhasil menunjukkan performa market share yang bagus di marketplace, maka perusahaan tersebut akan bisa menyingkirkan kompetitornya dan mengambil market share yang dimiliki oleh kompetitor tersebut.
Saham dari perusahaan dengan market share yang terus tumbuh terbilang layak untuk Kita pertahankan.
Baca Juga: Daftar 10 Top Gainers 2022, Cek Saham Blue Chip yang Paling Bisa Cuan Ribuan Persen
3. Memiliki Inovasi
Cara membeli saham yang tepat dan layak untuk di-hold juga bisa dalam bentuk membeli saham dari perusahaan yang terus menunjukkan inovasi. Agar bisa tetap bertahan di tengah pasar yang kompetitif, sebuah perusahaan harus bisa terus menghasilkan inovasi baru.
Dengan begini, maka perusahaan tersebut akan bisa bertahan dengan ancaman dari kompetitornya.
Jika Kita sudah mengobservasi dan menemukan perusahaan yang memiliki track records yang bagus dalam hal inovasi dan performanya, maka saham perusahaan tersebut layak untuk di-hold.
Meskipun saham dipertahankan dalam waktu lama, terobosan baru yang selalu dihadirkan oleh perusahaan akan bisa tetap memberikan imbal yang memuaskan bagi pemegang sahamnya.
Baca Juga: Daftar 10 Saham Blue Chip Di Bursa Saham Indonesia Dengan Kapitalisasi Besar
4. Pimpinan Perusahaan Punya Leadership yang Solid
Saham perusahaan yang dipimpin oleh direktur dengan kemampuan leadership yang bagus, terbilang layak untuk dipertahankan. Pasalnya, kesuksesan perusahaan umumnya berbanding lurus dengan kemampuan leadership yang dimiliki oleh pemimpinnya.
Tidak hanya pemimpin, perusahaan dengan tingkat turnover manajemen yang rendah juga layak untuk dipertahankan sahamnya.
Jika ternyata perusahaan tersebut memiliki tingkat turnover pemimpin atau manajemen yang tinggi, biasanya hal tersebut mengindikasikan kalau ada isu yang serius yang tidak tertangani di perusahaan tersebut.
Perusahaan dengan kondisi seperti ini baiknya sahamnya tidak perlu dipertahankan dalam waktu lama.
Baca Juga: 10 Daftar Emiten Saham dengan Dividen Terbesar di Tahun 2022
5. Memperhatikan Pemegang Saham
Perusahaan yang baik biasanya sering mengembalikan surplus cash pada para pemiliknya. Nah, saham dari perusahaan yang seperti inilah yang layak untuk di-hold.
Kita bisa pertahankan saham yang berasal dari perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan atau imbal hasil yang bakal diperoleh oleh para pemegang sahamnya atau shareholders.
Perhatian pada para pemegang saham ini bisa dalam bentuk berbagai hal, salah satunya adalah dengan rencana pembagian dividen yang sehat.
Dengan begini, imbal yang diperoleh perusahaan tidak hanya semata-mata untuk menguntungkan pihaknya saja, melainkan juga para pemegang saham yang percaya dengan performa perusahaannya.
Jadi sudah siap untuk hold saham untuk cuan yang lebih maksimal di saat yang tepat? Semoga menjadi investor pemula yang berlimpah cuan.*