Network
KEPRI POST - Industri startup di Indonesia sedang mengalami masa keemasannya selama beberapa tahun terakhir.
Banyak startup baru mulai bermunculan setelah kesuksesan para pendahulunya mendapat predikat unicorn dan decacorn.
Momen ini pula yang menjadi landasan Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadirkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Gernas ini sebagai salah satu wujud nyata akan kebutuhan pendampingan dan pemberdayaan untuk menjawab tantangan dunia digital kedepannya.
Baca Juga: Daftar Gaji Pekerja Industri Digital 2021, Tidak Ada di Bawah Rp 4 Juta
"Program ini telah berjalan sejak tahun 2016, dengan pencapaian 300 lebih penggerak dari berbagai sektor, 400 lebih mentor dari berbagai sektor, 100.000 lebih calon startup founder, dan lebih dari 1.400 startup yang sudah dirintis," Jelas Hub 2 Manager Gerakan Nasional 1000 Startup, Arseto Pinontoan, Rabu (27/7/2022).
Pada tahun 2022, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital menginisiasi pembentukan 17 Hub.
Adanya hub akan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan dan pembinaan program 1000 Startup Digital di daerah, termasuk di kota Batam.
Baca Juga: Prediksi Industri Teknologi Indonesia ke depan dan Transformasi Digital Dunia Kerja
