KEPRI POST - Istilah brand identity sangat melekat bagi pelaku UMKM dan pebisnis yang peduli terhadap kemajuan produknya.
Gelder dalam Global brand strategy menyebutkan “Brand identity as a set of aspects that convey what a brand stands for: its background, its principles, its purpose and ambitions”.
Baca Juga: Contoh Brand Positioning Yang Baik dan Salah, Bos UMKM Wajib Paham
Artinya brand identity adalah suatu kumpulan dari aspek-aspek yang bertujuan untuk
menyampaikan merek.
Mulai dari latar belakang merek, prinsip-prinsip merek, tujuan dan ambisi dari merek itu sendiri.
Dan brand identity juga dapat diartikan sebagai susunan kata-kata, kesan, dan sekumpulan bentuk dari sejumlah persepsi konsumen tentang merek.
Baca Juga: Pengertian Brand Awareness dan Komponen Yang Mempengaruhinya
Dari definisi di atas, brand identity dapat diartikan sebagai persepsi tentang brand dari suatu perusahaan yang ingin disampaikan kepada konsumen sehingga dapat membentuk persepsi konsumen tentang brand itu sendiri.
Brand identity adalah elemen kasat mata dari sebuah brand yang menyampaikan karakter, komitmen dan nilai-nilai produk sebuah perusahaan agar dipahami oleh konsumen melalui aspek warna, simbol atau tipologi.