Network
KEPRI POST - Dibukanya pintu masuk wisatawan mancanegara ke Batam berdampak terhadap mulai bangkitnya sektor perkonomian dan lambat laun berimbas positif ke sektor lainnya.
Imbas itu dirasakan sektor perhotelan yang sempat dua tahun mati suri, menutup usahanya, hingga mengurangi jumlah karyawannya karena terdampak pandemi Covid-19, saat ini mulai pulih dan kembali bergeliat.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam Muhammad Mansur mengatakan bahwa saat ini tingkat hunian kamar hotel atau okupansi hotel naik sebesar 40 persen.
Apalagi memasuki weekend, kamar hotel selalu terisi hampir 100 persen. Sedangkan pada hari kerja atau weekday, tetap kamar terisi tamu, tapi tidak banyak persentasenya.
Baca Juga: Polda Kepri Amankan AKP R, Buntut Ribut dengan Anggota TNI AL di Hotel Planet Batam
"Makanya kalau weekday ini pihak hotel membutuhkan support," ujarnya, Selasa 9 Agustus 2022.
Beberapa hotel besar di Batam, menurut Mansur, masih sepi saat hari kerja. Alasannya, tidak ada kegiatan masyarakat yang dilakukan di hotel tersebut.
Apalagi saat ini jarang sekali ada kegiatan pertemuan dari pusat maupun lokal yang dilakukan di hotel.
Mansur berharap adanya dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya untuk melaksanakan kegiatan kembali seperti pertemuan, meeting, incentive, convention dan exhibition digelar di hotel demi membantu keberlangsungan usaha perhotelan di Batam.***
