5 Indikator Pertumbuhan Ekonomi wilayah Menurut Profesor Ahli

- 13 Desember 2022, 19:20 WIB
ilustrasi pertumbuhan ekonomi
ilustrasi pertumbuhan ekonomi /

KEPRI POST - Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk melihat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

Sebagaimana teori yang dikemukakan oleh Prof Rahardjo Adisasmita, dalam bukunya mengatakan bahwa indikator tersebut adalah sebagai berikut:

a. Ketidakseimbangan Pendapatan
Dalam keadaan yang ideal di mana pendapatan dengan mutlak didistribusikan secara adil, 80 persen populasi terbawah akan menerima 80 persen dari total pendapatan, sedangkan 20 persen populasi teratas menerima 20 persen total pendapatan.

Menurut Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), susunan pengelompokan penduduk dibagi tiga, yaitu 40 persen populasi terendah, 40 persen populasi sedang, dan 20 persen populasi teratas.

Indikator ketidakseimbangan pendapatan dapat diterapkan untuk menilai keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu wilayah.

Baca Juga: Faktor Pertumbuhan Ekonomi dan 3 Tujuan Penting Untuk Pembangunan Daerah, Simak Teorinya

b. Perubahan Struktur Perekonomian
Dalam masyarakat yang maju pembangunan ekonomi yang dilaksanakan akan mengakibatkan perubahan struktur perekonomian, dimana terjadi kecendrungan bahwa kontribusi (peran) sektor petanian terhadap nilai PDRB akan menurun, sedangkan kontribusi sektor industri akan meningkat.

Sektor industri memiliki peranan sangat penting dalam pembangunan nasional dan regional, sektor industri dapat menyediakan lapangan kerja yang luas, memberikan peningkatan pendapatan kepada masyarakat, menghasilkan devisa yang dihasilkan dari ekspor.

Oleh karena itu, perekonomian suatu wilayah harus di orientasikan selain sektor pertanian, tetapi harus pula diorientasikan kepada sektor industri.

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x