Baca Juga: Syarat Beli Motor Listrik Subsidi Dapat Bantuan Rp7 Juta, Ini Caranya!
"Kalau sekarang ini enggak ya, karena yang datang itu yang bagus-bagus produksi kelas dunia dan memiliki teknologi baik. Kedua itu kebiasaan, nanti akhirnya konsumen akan sadar bahwa kendaraan listrik itu lebih murah dibandingkan dengan kendaraan biasa," katanya.
Arsjad berharap pemerintah dapat terus menyosialisasikan insentif kendaraan listrik, karena ia nilai bisa mempercepat target emisi nol karbon pada 2060.
Selain itu, tingginya minat masyarakat terhadap motor listrik bisa memberikan dampak positif bagi industri kecil dan menengah.
"Motor listrik itu sudah ada beberapa perusahaan dalam negeri yang memproduksi, contoh Alfa, hampir 100 persen Indonesia, kecuali baterai. Dampaknya bakal ke industri kecil, industri kecil bisa ikutan karena itu ekosistem," katanya.***