Network
KEPRI POST - Perusahaan asal China, Xinyi Group, yang merupakan pemimpin dalam industri kaca dan panel surya, berencana untuk membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di Kawasan Rempang Eco-City di Batam, Kepulauan Riau.
Kunjungan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, ke fasilitas produksi Xinyi Group di Wuhu, China, pada Selasa, 18 Juli 2023, menindaklanjuti rencana investasi perusahaan China tersebut di Rempang Batam.
"Dalam kunjungan ini, saya melihat bahwa Xinyi adalah salah satu pemain terbesar di dunia yang insya Allah akan melakukan investasi di Indonesia, khususnya di Rempang," ujar Bahlil.
Baca Juga: PT TEC Indonesia Batam Rayakan Anniversary ke-31, Komitmen untuk Kembangkan Investasi
Bahlil juga menegaskan bahwa kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong hilirisasi di berbagai sektor industri.
"Sebelumnya, kita telah melakukan hilirisasi di sektor nikel. Kini, dengan adanya komoditas pasir kuarsa dan silika yang selama ini diekspor sebagai bahan mentah, dengan membangun ekosistem pabrik kaca dan panel surya, ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi di sektor pasir kuarsa," tambah Bahlil.
Sementara itu, CEO Xinyi Group, Gerry Tung, memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas kemudahan dalam penanaman modal.
Meningkatnya iklim investasi dan potensi ekonomi di Indonesia menjadi faktor penting yang mendorong perusahaan untuk memperluas investasinya di negara ini.
Baca Juga: Rencana Relokasi BP Batam Ditolak Warga Rempang Galang
