KEPRI POST - Natal semakin dekat, karena saat ini kita sudah mencapai bulan Desember, dan banyak dari kita akhirnya memasang pohon Natal jika kita belum melakukannya.
Tradisi ini bisa terlihat sangat berbeda, dari rumah tangga ke rumah tangga lainnya. Beberapa lebih suka mencari dan membawa pulang pohon asli setiap tahun.
Sementara yang lain akan naik ke loteng dan merobohkan pohon sintetis. Bagaimanapun, Anda memiliki kesempatan untuk menemukan segala macam cara meriah untuk menghias pohon Natal.
Tapi, ada beberapa perbedaan utama dalam hal pohon Natal asli vs palsu.
Baca Juga: Jadwal Kapal Feri Tanjungpinang ke Telaga Punggur, Batam Desember 2022, Natal, dan Tahun Baru
Sebagian besar dari kita akan menjadi kebiasaan dan tetap berpegang pada apa yang kita ketahui, tetapi pernahkah Anda berhenti untuk mempertimbangkan apakah alternatifnya adalah pilihan yang lebih baik?
Di sini, kami akan menguraikan pro dan kontra dari setiap jenis pohon, dan membantu Anda memutuskan mana yang terbaik untuk rumah Anda selama liburan Natal.
Ingat, cobalah untuk tidak membuat kesalahan dekorasi Natal ini juga!
Jika Anda mendapatkan pohon Natal asli, itu akan memberi Anda pengalaman nyata. Ada lebih dari ini daripada yang Anda pikirkan.
Aroma pinus yang segar, cabang-cabang yang terasa berduri, dan inti kayu semuanya berkontribusi.
Pada dasarnya, bahkan alternatif buatan terbaik pun tidak dapat mencapai pengalaman yang sama seperti Pinus asli.
Beberapa pohon buatan memang terlihat sangat realistis, tetapi suasana meriah dari pohon Natal asli tidak dapat ditiru.
Beberapa orang mungkin menentang hal ini, tetapi gagasan untuk keluar ke cuaca dingin dan memilih pohon Natal Anda sendiri dipandang sebagai tradisi yang berharga bagi sebagian orang.
Ini bisa menjadi bagian dari perayaan liburan seperti membuka hadiah pada hari Natal, dan hampir ada rasa pencapaian ketika Anda berhasil membawanya pulang dan menyiapkannya untuk dekorasi.
Baca Juga: Polisi Dilarang Tilang Manual, Akan Disosialisasikan Jelang Natal dan Tahun Baru
Beberapa bahkan melangkah lebih jauh dengan menebang pohon Natal mereka sendiri, untuk menambah lebih banyak upaya untuk tugas itu.
Meskipun Anda mungkin memerlukan izin untuk melakukan ini, dan tindakan pencegahan keamanan perlu diambil.
Pohon Natal asli menjatuhkan duti pinus seperti apa pun, terutama selama dekorasi dan saat memindahkannya. Pohon buatan tidak memiliki masalah ini.
Jarum plastik sesekali mungkin jatuh, tetapi tidak sebanyak yang Anda dapatkan dari pohon asli.
Anda juga tidak akan mendapatkan tanah atau air, yang secara tidak sengaja tumpah ke hadiah dengan pohon buatan.
Meskipun Anda memang perlu merakit pohon palsu, upaya yang diperlukan secara keseluruhan lebih sedikit.
Anda tidak perlu keluar dan menyeretnya ke rumah. Juga tidak perlu menyiram dan merawatnya, dan Anda tidak perlu membuangnya setelah selesai.
Jadi, jika Anda lebih suka tinggal di tempat yang hangat, dan tidak suka tangan Anda kotor, buatan jelas merupakan cara yang tepat.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan penasaran yang berkeliaran, pohon buatan adalah pilihan yang lebih aman dibandingkan pohon asli.
Ini karena anjing dan kucing sama-sama tergoda untuk meminum kelebihan air dari panci, yang mungkin mengandung bahan kimia dan pestisida.
Baca Juga: Jadwal Kapal Roro dari Dabo ke Tanjungpinang Desember 2022, Natal, dan Tahun Baru
Jarum dari pohon cemara atau pinus juga bisa mengganggu perut jika tertelan, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan internal.
Bukan berarti tidak ada risiko jika menyangkut pohon Natal buatan. Jarum plastik masih bisa jatuh seperti yang disebutkan sebelumnya, dan Anda juga tidak ingin hewan peliharaan Anda menelannya.
Ambil semua jarum yang lepas saat Anda menemukannya dengan penyedot debu, dan selalu awasi hewan peliharaan Anda di sekitar pohon Natal.
Ada risiko pohon tumbang juga, jadi jaga agar tetap stabil dan terbebani.***