Pedagang Buah TOS 3000 Jodoh Batam Dapat Palsu, Kompol Budi: Keterangan Pedagang Masih Kami Dalami

KEPRI POST - Sat Reskrim Polresta Barelang terus menyelidiki peredaran uang palsu yang didapat pedagang, yang berada di Pasar TOS 3000 Jodoh, Batam.

Dari sekian banyak pedagang dan penjual di pasar, baru satu pedagang yang mendapati uang palsu dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak 5 lembar dan pecahan Rp 50 ribu satu lembar.

"Saat ini penyidik sedang dimintai keterangan terkait video yang dibuatnya, dimana pedagang buah ini mendapati uang palsu," kata Kompol Budi Hartono, Kasat Reskrim Polresta Barelang saat ditemui di Loby Polresta Barelang.

Baca Juga: Kampungnya Diusik, Warga Rempang Peringati Maulid Nabi di Posko Bantuan Hukum

Budi mengatakan, pedagang buah tersebut mendapat uang palsu saat pembeli ramai, dan hanya pedagang tersebut yang mendapat uang palsu.

"Kami lagi mendalami keterangan dari pedagang dan karyawan buah ini," ujarnya.

Lanjut Budi, pihak kepolisian berencana akan menyerahkan uang palsu tersebut ke Bank Indonesia (BI), yang merupakan saksi ahli untuk mengetahui uang tersebut palsu atau tidak.

"Ya secara sekilas uang itu berbentuk asli, tapi tidak terdapat hologram," ungkap Budi.

Baca Juga: Cemburu Diselingkuhi, Gay Bunuh Pasangannya di Batam, Berikut Kronologisnya