Network
KEPRI POST - Badai Ian menerjang Florida, Amerika Serikat (AS) dan menyebabkan sekitar 1,8 juta orang terjebak di rumah mereka tanpa listrik.
Badai Ian merupakan salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di AS, menerjang Florida barat daya pada Rabu, 28 September 2022. Badai tersebut mengubah jalan-jalan menjadi sungai, memutus aliran listrik ke 1,8 juta orang, dan mengancam kerusakan yang lebih dahsyat.
Agen Patroli Perbatasan melaporkan bahwa mereka mendapat banyak telepon dari orang-orang yang terjebak di rumah-rumah yang terendam banjir. Orang-orang yang putus asa memposting ke Facebook dan situs sosial lainnya, memohon untuk menyelamatkan diri mereka sendiri atau orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Kuota Rekrutmen PLD 2022 Kemendesa untuk Wilayah Sumbar dan Jambi
Beberapa video menunjukkan gelombang air yang dahsyat dan mengalir hingga menutupi atap rumah.
Mark Pritchett saat keluar rumahnya di Venesia menyaksikan badai bergejolak dari Teluk Meksiko, sekitar 35 mil (55 kilometer) ke selatan. Dia menyebutnya sebagai peristiwa yang sangat mengerikan.
"Saya benar-benar tidak tahan melawan angin,” tulis Pritchett.
Baca Juga: Film Avatar 2 The Way of Water, Simak Jadwal Tayang dan Sinopsisnya
Badai tersebut menghantam pantai dengan kecepatan angin yang sangat kuat dan mendorong terjadinya gelombang. Badai itu sebelumnya menerjang Kuba, menewaskan dua orang dan memutus jaringan listrik negara itu.
