Network
KEPRI POST - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia kepada mantan pegawai National Security Agency (NSA) Amerika Serikat, Edward Snowden.
Keputusan Presiden Putin yang memasukkan Edward Snowden ke dalam daftar warga Rusia itu terbit pada Senin, 26 September 2022, sembilan tahun setelah Snowden mengungkap operasi rahasia NSA, tempatnya bekerja.
Snowden (39), melarikan diri dari Amerika Serikat dan mendapat suaka di Rusia setelah membocorkan dokumen rahasia pada tahun 2013. Dokumen rahasia itu mengungkapkan operasi pengawasan besar-besaran yang dilakukan oleh NSA, tempatnya bekerja.
Baca Juga: Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2022, Simak Syarat, Tahapan, dan Tugasnya
Pihak berwenang AS selama bertahun-tahun ingin Snowden kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani pengadilan pidana atas tuduhan spionase.
Snowden gagal mendapatkan grasi dari Pemerintahan Presiden Barack Obama maupun Donald Trump, sehingga ia masih terus tinggal di Rusia.
Pada November 2020, Snowden dan istrinya Lindsay Mills mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia. Rusia memberikan hak tinggal permanen kepada Snowden, membuka jalan baginya untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.
Tidak ada respon dari Snowden, yang namanya muncul pada daftar 70-an warga asing yang mendapatkan kewarganegaraan Rusia oleh Putin.***
