AS Ingatkan Sanksi Bagi Mereka yang Bantu Amunisi untuk Rusia

- 15 Oktober 2022, 11:55 WIB
AS peringatkan sanksi bagi mereka yang memberikan bantuan amunisi ke Rusia atau ke industri militernya.
AS peringatkan sanksi bagi mereka yang memberikan bantuan amunisi ke Rusia atau ke industri militernya. // Twitter @UAVWeapons

KEPRI POST - Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 14 Oktober 2022 memperingatkan bahwa pihaknya dapat menjatuhkan sanksi kepada orang, negara, dan perusahaan yang memberikan amunisi ke Rusia atau mendukung industri militernya. Saat ini Washington sedang berupaya meningkatkan tekanan terhadap Moskow atas perang di Ukraina.

Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo mengatakan, pada pertemuan pejabat dari 32 negara untuk membahas sanksi terhadap Rusia, departemennya akan mengeluarkan panduan yang menjelaskan bahwa Washington bersedia dan mampu memberlakukan tindakan keras seperti itu.

"Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan mengeluarkan panduan yang menjelaskan bahwa kami bersedia dan mampu memberikan sanksi kepada orang, perusahaan, atau negara yang memberikan amunisi ke Rusia atau mendukung kompleks industri militer Rusia," katanya, Jumat 14 Oktober 2022.

Baca Juga: 7 Karir Online Paling Menjanjikan untuk Kerja Sampingan

Selain itu, Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan dan Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan akan menguraikan tindakan yang telah diambil terhadap kompleks industri militer Rusia. Dan mencatat risiko yang dihadapi mereka yang memberikan dukungan material untuk invasi Rusia ke Ukraina.

AS pada pertemuan itu juga memperingatkan Rusia menghabiskan amunisi pada tingkat yang tidak berkelanjutan dan beralih ke negara-negara seperti Iran dan Korea Utara untuk persediaan dan peralatan. Termasuk drone, roket, dan amunisi artileri.

Langkah-langkah pengendalian ekspor yang diberlakukan oleh Washington dan koalisi lebih dari 30 negara telah berdampak, dengan industri pertahanan bergantung pada mikroelektronika impor dan bagian lainnya.

Departemen Perdagangan sebelumnya telah memperingatkan bahwa semikonduktor yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Barat telah muncul di drone militer Rusia dan penggunaan lainnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Maintenance di PT Schneider Batam, Simak Syaratnya

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x