Hari Ini Warga Tanjungpiayu Ramai-Ramai Datangi Kantor SPAM Batam, Protes Air Sering Macet

10 Agustus 2022, 09:00 WIB
Hari Ini Warga Tanjungpiayu Ramai-Ramai Datangi Kantor SPAM Batam, Protes Air Sering Macet /Tangkap layar/SPAM Batam/

KEPRI POST - Hari ini, Rabu 10 Agustus 2022, warga Perumahan Laguna 2, Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, ramai-ramai akan mendatangi Kantor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam.

Kedatangan warga ini untuk memprotes pelayanan air bersih SPAM Batam yang sering macet dalam beberapa bulan terakhir.

Air di perumahan itu hanya mengalir pada malam hari, dan kemudian mati lagi sekitar jam 05.00 WIB atau habis Subuh.

Kondisi tersebut membuat warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, seperti untuk memasak, mandi, mencuci, dan lainnya.

Baca Juga: Tembok Pembatas Perumahan di Batam Dirobohkan, Warga dan Tim Gabungan Nyaris Bentrok

Seorang warga, Wahyu mengungkapkan bahwa sudah lebih dua bulan ini pelayanan air bersih SPAM Batam bermasalah.

Ia mengaku kerap begadang setiap malam hanya untuk menunggu air mengalir guna mengisi bak mandi dan memasak. Namun itu tak pernah cukup, karena saat pagi hingga sore, persediaan air akan habis, sementara aliran air macet.

"Sudah beberapa bulan ini kami menikmati aliran air hanya mengalir pada tengah malam. Pagi sampai sore air macet, sangat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.

Warga lainnya, Yudhi juga mengeluhkan kondisi yang sama. Ia mengaku tidak mengetahui persis penyebab tidak lancarnya aliran air SPAM Batam di sejumlah perumahan di kawasan Tanjungpiayu.

Baca Juga: Seleksi Anggota FKUB Batam Periode 2022 - 2027 Resmi Dibuka, Minat Daftar?

Padahal, Waduk Duriangkang sebagai waduk terluas yang menyuplai air baku bagi sebagian besar warga Batam lokasinya ada di Tanjungpiayu. Namun, warga di dekat Waduk Duriangkang justru sulit untuk mendapatkan air bersih.

"Heran kami dengan pelayanan SPAM Batam ini, warga yang tinggal dekat waduk terbesar di Batam justru mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Selama ini kami membayar tagihan air bulanan lancar, tapi pelayanan justru sering macet," keluhnya.

Tidak hanya di kawasan Tanjungpiayu, buruknya pelayanan air bersih SPAM Batam juga dikeluhkan warga Kavling Bukit Kamboja, Sagulung. Keluhan itu diluapkan saat beberapa warga mendatangi Kantor SPAM Batam di Batam Center pada akhir Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Waspada, Dinkes Temukan 509 Warga Batam Terjangkit Demam Berdarah, 3 Balita Meninggal

Dalam aspirasinya, para warga mengeluhkan macetnya suplai air bersih ke rumah-rumah mereka selama ini. Air di lingkungan tempat tinggal mereka hanya mengalir 1 sampai 2 jam saja menjelang Subuh, selebihnya tak mengalir sama sekali.

Sebagaimana diketahui, sejak tak dikelola lagi oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB), Badan Pengusahaan (BP) Batam melelang pengelolaan air bersih SPAM Batam. Lelang itu dimenangkan oleh Konsorsium PT Moya Indonesia dan PT Persero.

Tim KepriPost.com sudah berusaha meminta tanggapan dari Corporate Communication PT Moya Indonesia terkait buruknya pelayanan SPAM Batam di Tanjungpiayu dan beberapa wilayah lainnya di Batam. Namun tak kunjung ada jawaban.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler