KEPRI POST - Pekerjaan besar revitalisasi Masjid Agung Batam Center terhambat dan diperkirakan baru akan dimulai pekan depan, karena menunggu datangnya pengiriman bahan baku.
PT Adhi Karya selaku pemenang tender pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam Center memprediksi pengiriman bahan baku bangunan akan tiba pada 14 Agustus mendatang.
Saat ini pengerjaan revitalisasi baru mulai melakukan pembongkaran bagian depan bangunan masjid atau plasa, belum sampai ke pekerjaan besar.
Setelah pengiriman bahan baku bangunan tiba, tahapan akan berlanjut ke proses perakitan. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan.
Baca Juga: Adhi Karya Kontraktor Revitalisasi Masjid Agung Batam Center, Wali Kota: Tidak Sesuai Spek Bongkar
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam Center, Rahmad mengatakan, pembongkaran sebagian bangunan masjid utama akan dilakukan.
"Karena bagian depan bangunan masjid mulai dibongkar, jemaah yang akan melaksanakan salat masih bisa menggunakan bangunan utama masjid," kata , Senin 8 Agustus 2022.
Rahmad menjelaskan bahwa Masjid Agung Batam Center merupakan bangunan modular yang pengerjaan konstruksinya cepat dan ramah lingkungan.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan penutupan setelah tempat ibadah sementara rampung dikerjakan. Sehingga aktivitas ibadah jemaah tidak terganggu dengan akses alat-alat berat dan pengerjaan revitalisasi.