SPAM Batam Ucapkan Selamat Imlek, Netizen: Hari Besar Air Mati

22 Januari 2023, 20:58 WIB
SPAM Batam mengucapkan selama Imlek, netizen berikan komentar negatif karena suplai air masih terganggu dan mati. /kepripost.com/Zaki Setiawan/

KEPRI POST - Di saat suplai air bersih masih terganggu dan aliran air mati di beberapa lokasi, ucapan perayaan Imlek oleh SPAM Batam pun jadi sasaran 'rujak' netizen.

Sejak kemarin sejumlah wilayah di Batam masih mengalami mati air dan belum tertangani dengan baik oleh SPAM Batam hingga hari ini, di saat sebagian warga Batam sedang merayakan Imlek.

Netizen yang kesal dengan layanan suplai air bersih SPAM Batam yang terganggu dan mati meluapkan kekecewaannya melalui komentar di akun Instagram @airbatamhilir.

Akun @hendy_fr***, misalnya, meluapkan kekecewaannya dalam postingan SPAM Batam yang mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Suplai Air SPAM Batam Mati Berjam-jam, Warga Keluhkan Gangguan Terjadi Tanpa Pemberitahuan

"Ternyata air nya ikut liburan juga..hargai lah org yg merayakan hari besar..masa iya hari besar air mati," tulisnya, Minggu 22 Januari 2023.

Netizen lainnya juga memberikan komentar negatif atas layanan suplai air SPAM Batam yang masih mati pada dari pagi hingga sore.

"Oiiii min...enak sekali ngucapin selamat tp setial hari besar kalian buat susah warga batam,dl waktu ATB yg pegang nggak segininya sdah 2 hari oiiiiii kalian buat mati airnya," tulis akun visika_cak***.

SPAM Batam 'dirujak' netizen, karena air mati saat Imlek.

Air mati berjam-jam

Sebagaimana diketahui, sejak kemarin, Sabtu 21 Januari 2023, suplai air bersih SPAM Batam di sejumlah lokasi kembali terganggu, mati hingga berjam-jam dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Salah satu kawasan yang terdampak dari matinya suplai air SPAM Batam selama berjam-jam itu adalah wilayah Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk.

"Sejak pagi air SPAM Batam mati, sekitar jam 06.00 WIB dan hingga sore tak kunjung mengalir. Kami tidak ada persiapan untuk menampung air, karena air mati tanpa ada pemberitahuan," keluh warga Perumahan Laguna Tanjungpiayu, Riani.

Warga menyesalkan, karena sepertinya tidak ada pelayanan yang lebih baik dari SPAM Batam dalam menyalurkan air ke rumah-rumah warga.

Baca Juga: 16 SMP dan MTs Terbaik di Batam, Ini Peringkat dan Lokasinya

Selain warga, Ombudsman Kepri dalam surveinya juga menyimpulkan masih buruknya pelayanan air bersih di Batam.

Menurut Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Siadari, buruknya layanan suplai air bersih SPAM Batam ini tergambar dari keluhan 85 persen responden terkait pendistribusian air bersih yang kurang dari 24 jam.

"Padahal, pemerintah semestinya memastikan ketersediaan air bersih selama 24 jam. Sesuai ketentuan, pelayanan air bersih itu harus non-stop 24 jam, bukan 3, 6, atau 10 jam saja," katanya.

Sementara itu dalam pengumuman di akun Twitter @airbatamhilir, SPAM Batam menginformasikan adanya penyempurnaan perbaikan variabel speed drive di IPA Duriangkang.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Batam yang Murah dan Gratis, Ada Museum hingga Pantai

"Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penyempurnaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang," tulisnya.

Perbaikan itu berdampak pada sejumlah area, meliputi Perumahan Pinang Raya, Citra Mas, Cendana Alam Raya, Bandara, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Botania 1 dan 2, serta Marbela.

Gangguan suplai air juga berdampak di area Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Cikitsu, Pesona Asri, Bintang Raya Odesa, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.

Namun, dalam update informasi pada Sabtu, 21 Januari 2023 sekitar jam 10.00 WIB tersebut tak ada menyebutkan area terdampak di wilayah Tanjungpiayu, Duriangkang, maupun Seibeduk.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler