Network
KEPRI POST - Layanan suplai air bersih PT Moya atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam kembali terganggu. Warga mengeluhkan gangguan tersebut, karena terpaksa mengeluarkan biaya tambahan membeli air galon untuk mandi.
Gangguan suplai air bersih PT Moya atau SPAM Batam itu terjadi di beberapa titik, salah satunya di Perumahan Bukit Raya, Batam Center.
Berdasarkan keterangan warga, gangguan suplai air bersih PT Moya atau SPAM Batam sudah terjadi sejak Jumat, 9 Desember 2022.
"Susah kalau air mati, pengeluaran bertambah, terpaksa beli air galon untuk mandi dan masak," kata Siti, warga perumahan tersebut.
Baca Juga: Pelayanan Buruk di Survei Ombudsman Kepri, SPAM Batam Ganti Nomor Call Center
Sementara itu SPAM Batam beralasan gangguan layanan aliran air bersih itu karena adanya pemadaman listrik bright PLN Batam di instalasi pengolahan air (IPA) Duriangkang.
"Gangguan pelayanan aliran air kecil atau terhenti yang terjadi pada hari Jumat, 9 Desember 2022 dampak pekerjaan pemadaman listrik PLN," tulis SPAM Batam dalam pengumumannya.
Akibat pemadaman listrik, sejumlah wilayah terdampak gangguan pelayanan suplai air bersih. Wilayah terdampak itu di antaranya Batam Center, Batu Besar, Bandara, Kavling Lama, Marina, dan Tanjunguncang.
Wilayah lainnya yang juga terdampak gangguan suplai air bersih adalah Nagoya, Jodoh, Baloi, Sengkuang, Melchem, Bengkong, Pelita, Seipanas, dan sekitarnya.***
