Jalan Rusak dan Berlubang di Batam Terus Bertambah, Rawan Kecelakaan!

27 Februari 2023, 07:30 WIB
Jalan depan Laguna Tanjungpiayu, salah satu jalan di Batam yang rusak dan berlubang. /kepripost.com/

KEPRI POST - Sejumlah jalan rusak dan berlubang mewarnai sejumlah titik di Kota Batam. Kondisi ini sangat memprihatinkan, di tengah maraknya pembangunan infrastruktur jalan yang berlangsung jor-joran selama ini.

Jalan rusak dan berlubang di Batam ini salah satunya terlihat di Jalan S Parman Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk. Kondisi jalan tersebut sudah kerap dikeluhkan warga setempat, namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan.

Jalan rusak di Batam makin parah dan terus bertambah dengan rendahnya kualitas jalan yang terkesan asal jadi. Sementara kendaraan alat berat lalu lalang setiap harinya melakukan pengerukan dan penimbunan kawasan hutan bakau untuk perumahan baru.

"Banyak jalan berlubang di Tanjungpiayu, bahkan sekarang tambah lagi jalan rusak baru di depan retreat Laguna. Jalan rusak akibat lalu lalang truk yang menimbun hutan bakau," kata Mukit, warga Perumahan Laguna Tanjungpiayu, Senin 27 Februari 2023.

Baca Juga: Dishub Batam Jadikan Jalan di Kawasan Greendland Tempat Parkir, Salim: Kami Sudah Usulkan

Pantauan KepriPost.com, ada sekitar 30-an titik jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu, dari Pintu 2 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning hingga depan Perumahan Laguna, Seibeduk, Batam. Sebagian ruas jalan, bahkan ambles dan bergelombang, sangat rawan kecelakaan.

Jalan raya yang merupakan satu-satunya akses warga Seibeduk menuju kawasan industri Mukakuning dan ke berbagai wilayah di Kota Batam itu memang marak dengan lubang berbagai ukuran dan kedalaman.

Lubang parah terlihat antara pintu 5 kawasan Batamindo dan perumahan Bukit Sentosa, terdapat lubang menganga yang sangat membahayakan. Jika tidak hati-hati, pengendara kendaraan bisa terjebak ke dalam lubang dan jatuh atau kecelakaan.

Lubang jalan yang parah lainnya ada di sekitar putaran Bukit Kemuning dan Kavling Bidadari. Terdapat lubang menganga yang cukup dalam di tengah jalan.

Baca Juga: Jalan Berlubang dan Ambles di Batam Terus Bertambah, Warga Tanjungpiayu Prihatin!

Begitu juga lubang jalan sangat parah antara Pintu 2 Bidaayu sampai Simpang ATB atau Simpang Mangsang, serta lubang jalan dekat halte Simpang Kampung Bagan. Di kawasan ini juga terdapat jalan ambles yang kerap tertutup air saat hujan.

Jalan berlubang lainnya terlihat di Simpang Sekolah Visi Kudus dan jalan antara Pancur Pelabuhan hingga depan Kantor Lurah Duriangkang.

Salah satu jalan rusak dan ambles di kawasan Jl S Parman Seibeduk, Kota Batam.

Jalan rusak baru

Belum ada perhatian dan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak itu, kini muncul lagi kerusakan baru di jalan depan SCC Retreat Perumahan Laguna.

Rusaknya jalan depan Perumahan Laguna ini akibat lalu lalang kendaraan berat, terutama truk yang melakukan pengerukan dan penimbunan untuk pembangunan kawasan perumahan baru. Penimbunan itu dilakukan terhadap rimbunan hutan mangrov yang mereka tebangi, kemudian diratakan dengan tanah.

Warga mempertanyakan kepedulian Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, hingga anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kota Batam terhadap jalan yang rusak, ambles, dan berlubang tersebut.

"Harusnya jalan-jalan rusak itu bisa segera dibenahi kalau kepala daerah dan anggota DPRD dari dapil Seibeduk peduli. Karena anggaran pemerintah ada untuk melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak tersebut," kata tokoh masyarakat Tanjungpiayu, Azhari.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler