Tanjungpinang Daftarkan Pulau Penyengat di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023

19 Maret 2023, 10:00 WIB
Disbudpar Tanjungpinang mendaftarkan Pulau Penyengat di ADWI 2023, program Kemenparekraf untuk penggerak pariwisata. /tangkap layar/Pulau Penyengat/

KEPRI POST - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang mendaftarkan destinasi wisata Pulau Penyengat di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. ADWI merupakan apresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) kepada masyarakat penggerak sektor pariwisata dalam mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengatakan bahwa saat ini Pulau Penyengat bersiap untuk menjalani proses penilaian ADWI 2023 oleh Kemenparekraf.

"Tahun ini kita mendaftarkan Pulau Penyengat ikut ADWI 2023. Alhamdulillah lolos pendaftaran, selanjutnya Pulau Penyengat akan menjalani proses penilaian oleh Kemenparekraf," katanya, Jumat 17 Maret 2023.

Nazri menerangkan, ada sejumlah kriteria penilaian yang harus dipenuhi Pulau Penyengat agar terpilih menjadi Desa Wisata terbaik di Indonesia. Di antaranya harus memiliki keunikan dan keaslian daya tarik wisata berupa alam dan buatan, serta seni dan budaya.

Baca Juga: Ada Apa di Rumah Sotoh Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat Tanjungpinang? Ini Penjelasannya

Penilaian lainnya adalah keberadaan suvenir dan harus bisa menggali kreativitas atau hasil karya di desa wisata, seperti kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.

Ada juga penilaian terkait dengan homestay dan toilet umum, digital dan kreatif, serta kelembagaan desa wisata dan CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability).

"Kami perkirakan penilaiannya berlangsung mulai Juni mendatang. Untuk persiapan sudah kita lakukan jauh-jauh hari, baik objek wisata, ekonomi kreatif, hingga kelembagaannya," kata Nazri.

Baca Juga: Pulau Penyengat Tanjungpinang Kian Memikat, Destinasi Wisata Religi Kepri yang Kaya Sejarah

Menurut Nazri, Kemenparekraf telah menyatakan bahwa Pulau Penyengat lolos pendaftaran dan akan mengikuti proses penilaian, sehingga mendapatkan apresiasi sebagai desa wisata binaan kemenparekraf.

Untuk itu, Nazri berharap dukungan seluruh masyarakat di Pulau Penyengat, pengelola dan penggiat pariwisata untuk bersama-sama berinovasi serta berbenah agar bisa meraih hasil optimal dalam penilaian ADWI 2023.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat, kita berharap Pulau Penyengat memperoleh hasil yang memuaskan dan menoreh prestasi sebagai Desa Wisata Indonesia terbaik 2023," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler