Pengamanan Pemilu 2024 di Kepulauan Riau, Ini Kesiapan Polda Kepri

30 Januari 2024, 17:00 WIB
Polda Kepri melakukan sejumlah kesiapan untuk pengamanan Pemilu 2024 di Provinsi Kepulauan Riau. /tangkap layar/polda kepri/

KEPRI POST - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau atau Polda Kepri menyiapkan 3.747 personel untuk pengemanan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.

Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah mengatakan, ribuan personel tersebut untuk pengamanan Pemilu 2024 mulai dari tahapan pemungutan suara.

Para personel tersebut akan berangkat ke wilayah penugasan pada H-7 sebelum hari dan tanggal pemungutan suara pada 14 Februari 2024, termasuk di daerah pulau terluar.

Baca Juga: Polda Kepri Kerahkan 8.136 Personel Amankan Kampanye Pemilu 2024

"Harapan kami mereka sudah bisa memposisikan diri pada H-6 atau H-5 sudah di lokasi (penugasan) masing-masing," ujarnya, Selasa, 30 Januari 2024.

Yan menyebut bahwa Kepri cukup kondusif dan semua pemangku kebijakan akan bekerja sama untuk menjaga kondusifitas selama pesta demokrasi.

"Semua terlibat dalam menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang ada di Kepri," katanya.

Yan menjelaskan, berdasarkan data KPU, partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 di Kepri mencapai 80 persen. Ia berharap tingkat partisipasi pemilih pada pemilu kali ini bisa lebih baik lagi.

"Harapan saya tahun ini juga bisa seperti itu, partisipasi masyarakat di Kepri seperti pemilu sebelumnya yang sangat baik," katanya.

Baca Juga: 605 Tenaga Honorer Fiktif Setwan DPRD Kepri Diungkap Polda Kepri, Apakah Sekwan Terlibat?

Partisipasi Pemilih di Batam Tertinggi di Kepri

Pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Kepri berada di Kota Batam. Atas prestasi terebut, KPU Batam pun mendapatkan penghargaan dari KPU Kepri.

Tingginya partisipasi pemilih ini menjadi tolak ukur bahwa pemilu terselenggara dengan sukses.

Berdasarkan data KPU, tingkat partisipasi pemilih di Kota Batam pada Pemilu 2019 mencapai 84,36 persen, di atas target nasional 77,5 persen.

Dari 650.879 yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 549.117 pemilih menggunakan hak pilihnya.

Pada pemilu-pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Batam tak pernah mencapai di angka 70 persen.

Pada Pilkada 2015, tingkat partisipasi pemilih hanya 50,65 persen, dari 631.038 pemilih di DPT, yang menggunakan hak pilihnya hanya 319.623 orang.

Kemudian di Pilpres 2014, partisipasi pemilih di Batam hanya 61,29 persen, dari 752.903 pemilih di DPT, yang menggunakan hak pilihnya hanya 461.516 orang.

Sedangkan di Pileg 2014, partisipasi pemilih mencapai 67,70 persen, dari 715.544 pemilih di DPT dan yang menggunakan hak pilihnya 484.400 orang

Sementara pada Pilkada 2020, tingkat partisipasi pemilih di Batam anjlok dengan 64,23 persen, dari 587.527 pemilih di DPT, hanya 377.350 orang yang menggunakan hak pilihnya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler