Network
KEPRI POST - Masyarakat yang ingin membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar, mulai 1 Juli 2022 wajib mendaftarkan diri.
Pasalnya, Pertamina akan memberlakukan kebijakan baru terkait pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Baca Juga: Transaksi Uang Elektronik dan Dompet Digital Kini Kena Pajak 11 Persen, Ini Cara Hitungnya
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, masyarakat wajib mendaftarkan diri mengunakan aplikasi My Pertamina, jika ingin membeli BBM jenis Pertalite dan Solar.
"Ada 11 kota di 5 Provinsi di Indonesia yang dapat uji cobanya, diantaranya Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta," kata Niaga, Kamis 30 Juni 2022.
Baca Juga: Karimun Buka Penerbangan Langsung ke Padang Setiap Sabtu, WOW! Harga tiketnya Fantastis
Niaga menuturkan, peraturan ini bertujuan untuk penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, dan tidak ada penyalahgunaan.
" Website MyPertamina ada di https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," ujarnya.
Lanjut Niaga, pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus, yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
