Kisah Sahabat Nabi yang Berperang Tapi Masuk Neraka

- 20 Juli 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi neraka. Hati-hati ada perbuatan yang dosanya melebihi zina 36 kali dengan ibu sendiri.
Ilustrasi neraka. Hati-hati ada perbuatan yang dosanya melebihi zina 36 kali dengan ibu sendiri. /Pexels/marco allasio/

Sesampainya di medan perang, Quzman mengamuk dan bertempur tak ubahnya seperti pahlawan muslim lainnya.

Berkali-kali Quzman menyerbu ke kerumunan kaum Quraisy. Tak terhitung berapa banyak pasukan Quraisy yang menjadi korban pedangnya, hingga pedang itu patah.

Quzman masih bertarung dengan gagah berani. Namun, dia kemudian mendapatkan banyak luka ditubuhnya.

Ketika sahabat sedang membicarakan dan mengutarakan kekagumannya pada Qatzman, Rasulullah mendengarnya dan berkata “Sesungguhnya, dia termasuk penghuni neraka”.

Mendengar perkataan Nabi, sahabat bertanya tanya bagaimana mungkin seseorang yang sangat pemberani dan mati matian berperang ternyata adalah seorang penghuni neraka.

Seorang muslim menghampiri Quzman, dan berkata “Hai Abu al-Ghaidaq, engkau telah mendapatkan kesyahidan”.

“Aku berperang bukan karena agama. Aku berperang demi harga diriku. Ketika Quraisy datang menyerang, aku menghadapinya,” jawab Quzman.

Akibat luka-lukanya, Quzman merasa tak tahan. Dia kemudian mengambil anak panah, dan menusuk jantungnya sendiri.

Quzman melakukan bunuh diri, sehingga benarlah apa yang dikatakan Rasulullah SAW, Quzman adalah ahli neraka.

 

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah