Network
KEPRI POST - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, rezeki adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah. Arti lainnya merupakan penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk memelihara kehidupan).
Dalam hal rezeki ini, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwasannya dalam Islam, setiap orang sudah memiliki rezekinya masing-masing. Tidak mungkin rezeki seseorang diambil oleh orang lain.
“Tidak ada dalam Islam teman-temen sekalian, rezeki kita diambil orang lain. Saya ulangi, tidak ada dalam Islam istilah rezeki diambil orang. Demi Allah nggak ada!” ujarnya.
Beliau juga menegaskan agar kita sebaiknya tidak pernah memiliki pemikiran seperti itu.
Baca Juga: SMAN 15 Batam Berduka, Satu Siswi Meninggal Dunia Tertimpa Pohon Kelapa
“Kalau ada di benak Anda saat ini, hilangkan itu," tegas Ustadz Khalid Basalamah dikutip kepripost.com dari akun YouTube Pemuda Sholeh yang diunggah pada 10 September 2017.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian mengambil kisah Ibnu Qayyim yang pernah melihat seekor ular buta. Ia pun penasaran bagaimana ulat tersebut tetap bisa mendapatkan makanannya dengan kehendak Allah SWT.
Ibnu Qayyim mengikuti ular ini. Padahal ular itu saat berjalan bisa saja dimakan oleh hewan lain atau tiba-tiba diserang. Tapi ular itu tetap jalan.
Lalu tiba-tiba ular itu mendapati sebuah pohon dan naik ke atas pohon itu, sampai naik ke dahan.
