Baru 1.519 Nelayan Tercatat di Tanjungpinang, Banyak yang Belum Terdata

- 26 Juli 2022, 09:05 WIB
Nelayan di Kota Tanjungpinang banyak yang belum terdata pada Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan.
Nelayan di Kota Tanjungpinang banyak yang belum terdata pada Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. /kepripost.com

KEPRI POST - Kota Tanjungpinang merupakan salah satu wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang merupakan sentra produksi dan pemasaran hasil perikanan. Ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya perikanan sangat tinggi, karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan.

Namun dari sekitar 227.069 penduduk di Tanjungpinang, baru 1.519 orang yang tercatat sebagai nelayan berdasarkan data Kartu Pelau Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).

Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengakui masih banyaknya nelayan yang belum terdaftar dalam data Kusuka.

"Jumlah nelayan Tanjungpinang tercatat 1.519 orang berdasarkan data Kusuka. Tetapi, masih banyak yang belum terdaftar," katanya dalam kegiatan pelatihan pembuatan bubu ketam dan pengikatan jaring gillnet, Senin 25 Juli 2022.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Ingin di Monopoli Kalangan Elit, Menparekraf Sandiaga Uno Turun Tangan

Pelatihan tersebut digelar Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang. Pesertanya sebanyak 90 nelayan perwakilan dari beberapa wilayah kecamatan yang ada di Tanjungpinang.

Rahma menjelaskan bahwa Tanjungpinang adalah daerah bahari yang sebagian besar wilayahnya adalah laut. Sehingga pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan para nelayan agar dapat mengoptimalkan potensi bahari di daerahnya.

"Ini komitmen pemko untuk meningkatkan SDM yang ada di Tanjungpinang dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi penangkapan ikan," ucapnya.

Baca Juga: One Avenue Batam Topping Off South Condo, Komitmen Tuntaskan Pembangunan dan Serah Terima Akhir 2023

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah