Dinkes Harus Perketat Pengawasan Pelabuhan di Kepri Antisipasi Cacar Monyet dari Singapura dan Malaysia

- 28 Juli 2022, 17:05 WIB
Dinkes Kepri disarankan perketat pengawasan di pelabuhan guna mengantisipasi masuknya cacar monyet Singapura dan Malaysia.
Dinkes Kepri disarankan perketat pengawasan di pelabuhan guna mengantisipasi masuknya cacar monyet Singapura dan Malaysia. /REUTERS/Dado Ruvic

Baca Juga: Spoiler One Piece 1.055 Ungkap Jalan Rahasia dan Kehebatan Haki Shanks

"Kita harus belajar dari pengalaman menghadapi Covid-19, jadi jangan sampai lengah. Semua pihak patut bahu-membahu untuk mencegah kasus cacar monyet," katanya.

Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang Nolita Sesphana menyatakan, pihaknya sudah memperketat pengawasan di pintu kedatangan pelabuhan internasional Sri Bintan Pura (SBP).

Petugas terkait akan memeriksa data negara asal kedatangan para penumpang, terutama dari negara-negara yang terpapar virus cacar monyet.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan awal dan bila ada gejala seperti demam, maka petugas akan melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut bahkan merujuk ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Info Loker Lowongan Kerja di PT Singatac Bintan untuk SMA dan S1

"Kalau demam pasti terdeteksi melalui skrining kesehatan di pelabuhan, tapi untuk gejala lainnya harus melalui pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Nolita memastikan bahwa sejauh ini belum menemukan kasus cacar monyet. Namun kemungkinan penyebarannya ada, sehingga perlu diwaspadai sekaligus dilakukan pencegahan sejak dini melibatkan semua elemen terkait.

Ia menyebut cacar monyet atau Monkeypox merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat.

Penularan virus itu melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah