KEPRI POST - Cabai merah, minyak goreng, dan cabai rawit menjadi penyumbang terbesar inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat cabai merah menyumbang andil 0,95 persen terhadap inflasi Kepri pada Juli 2022. Sedangkan minyak goreng menyumbang andil 0,59 persen dan cabai rawit 0,21 persen.
"Inflasi Kepri pada Juli 2022 tercatat sebesar 0,61 persen atau 4,38 persen berdasarkan tahun kalender dari Januari 2022. Sementara dalam Year on Year (YoY), inflasi Kepri tercatat 6,09 persen," ujar Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, Senin 22 Agustus 2022.
Baca Juga: Kasus Judi Togel, Judi Online, Gelper, dan Higgs Domino di Kepri, Puluhan Pelaku Diamankan
Untuk mengantisipasi semakin meningkatnya inflasi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerukan untuk mengoptimalkan pekarangan rumah dengan menanam beberapa komoditas yang masih tinggi harganya.
Pemprov Kepri juga akan menggelar operasi pasar untuk memastikan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat di beberapa tempat.
Sebelumnya, Pemprov Kepri bersama BI Perwakilan Kepri rutin melaksanakan operasi pasar murah yang menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau di Tanjungpinang.
Baca Juga: Tak Hanya Segera Ditahan, Putri Candrawati Juga Terancam Hukuman Lebih Berat
"Namun harus kita pastikan betul bahwa operasi pasar itu memang mampu menurunkan harga komoditas. Operasi pasar kita lakukan untuk jenis-jenis yang memengaruhi inflasi," katanya.