Sebelumnya warga Batam mengeluhkan terjadinya ganguan aliran air SPAM Batam akibat pemadaman listrik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang serta gangguan pipa di kawasan Plamo Batam Center.
Imbas dari gangguan itu, sejumlah perumahan yang ada di Batam mengalami gangguan suplai air.
Warga pun ramai-ramai mengungkapkan kekecewaannya atas gangguan aliran air tersebut. Bahkan ada yang menuding layanan air bersih makin buruk sejak pengelolaan air diambil alih oleh SPAM Batam atau Moya.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang mengalami gangguan aliran air bersih tersebut.
"Kami tentu juga ingin menyampaikan maaf, kepada warga Batam yang terdampak dan hal ini tentu akan jadi perhatian bagi kami ke depan. Kami akan segera lakukan evaluasi untuk perbaikan bersama SPAM," janjinya.***