Plafon Masjid Tanjak Batam Ambrol, DPRD Minta Kasus Diusut

- 11 September 2022, 11:00 WIB
Plafon Masjid Tanjak Batam ambrol, anggota DPRD minta kasus tersebut diusut pihak berwenang.
Plafon Masjid Tanjak Batam ambrol, anggota DPRD minta kasus tersebut diusut pihak berwenang. /Tangkap layar/Masjid Tanjak/

KEPRI POST - Berbagai pihak mempertanyakan ambrolnya plafon Masjid Tanjak Batam yang terjadi pada Kamis, 8 September 2022 sekira pukul 07.30 WIB.

Bahkan, anggota DPRD turut menyuarakan agar pihak berwenang mengusut ambrolnya Masjid Tanjak Batam yang baru 77 hari diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut.

Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin menilai ada pekerjaan kontraktor yang tidak benar dalam pembangunan Masjid Tanjak Batam yang menelan anggaran hingga Rp39,93 miliar.

Baca Juga: 7 Fakta Ambrolnya Plafon Masjid Tanjak Batam, Baru 77 Hari Diresmikan

"Kontraktornya yang gak benar itu. Tapi perlu diusut oleh pihak-pihak yang berwenang, kenapa terjadi demikian," ujarnya, Sabtu 10 September 2022.

Saat ini Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pengelola bangunan telah menutup sementara Masjid Tanwirun Naja itu untuk umum selama dua bulan dalam rangka perbaikan plafon yang ambrol.

Ambrolnya plafon mengakibatkan kerusakan pada langit-langit masjid mencapai 35 persen.

Pembangunan Masjid Bandara Hang Nadim dikerjakan oleh PT Nenci Citra Pratama, kontraktor yang beralamat di Jalan Utan Kayu Raya Nomor 63 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Baca Juga: RCW Kepri Laporkan Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Tanjak Batam

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x