Network
/photo/2022/07/08/1815090095.jpg)
KEPRI POST - Ancaman penularan kasus baru Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) semakin meningkat seiring menyebarnya varian Omicron BA4 dan BA5.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kepri mencatat adanya penularan varian baru Omicron BA4 dan BA5 ini yang mulai menyasar masyarakat.
Menurut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Muhammad Darwin, meski varian baru Omicron BA4 dan BA5 ini tidak berbahaya dan mudah disembuhkan, namun penularannya lebih cepat. Selain itu, pasien yang terinfeksi virus ini juga hanya merasakan gejala ringan seperti batuk dan flu.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Flextronics Technology September 2022 Bagian Produksi
"Dari hasil penelitian Kemenkes (Kementerian Kesehatan), sejumlah pasien terinfeksi Omicron BA4 dan BA5," ujarnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat pada Jumat 16 September 2022.
Subvarian Omicron BA4 dan BA5 ini resmi masuk Indonesia dan ditemukan pertama kali pada 6 Juni 2022. Varian ini memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian sebelumnya, Omicron BA1 dan BA2, namun tidak ada indikasi kesakitan yang lebih parah.
Masyarakat dapat mewaspadai adanya immune escape, yaitu kondisi dimana imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan akibat paparan atau infeksi varian omicron.
Baca Juga: Gelar Jalan Sehat di Engku Putri, KAHMI Batam Sediakan Doorprize Menarik
Kondisi tersebut menunjukkan perlunya perilaku hidup sehat dengan mengikuti protokol kesehatan yang baik serta vaksinasi Covid-19. Hal ini mengingat pandemi belum sepenuhnya hilang, sehingga kenaikan kasus masih sangat mungkin terjadi.
