Tolak Kenaikan BBM, Buruh dan Mahasiswa Batam Demo ke Kantor Wali Kota

- 19 September 2022, 13:05 WIB
Tolak kenaikan BBM, buruh dan mahasiswa Batam demo ke Kantor Wali Kota.
Tolak kenaikan BBM, buruh dan mahasiswa Batam demo ke Kantor Wali Kota. /

KEPRI POST - Kalangan mahasiswa Batam dan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin 19 September 2022.

Aksi demo menolak kenaikan BBM ini dilakukan mahasiswa dan buruh Batam di Kantor Wali Kota Batam, DPRD Batam, dan Kantor Gubernur di Graha Kepri.

Selain melakukan pawai dan orasi, mahasiswa dan buruh juga menyuarakan penolakan kenaikan BBM melalui spanduk, poster, hingga pocong sebagai simbol matinya hati nurani wakil rakyat dan pemerintah.

Baca Juga: Milad ke-56 KAHMI, Amsakar Achmad Ajak Alumni HMI Introspeksi

Ada tiga tuntutan yang disuarakan buruh dan mahasiswa Batam dalam aksi demo tersebut. Yakni menolak kenaikan harga BBM, menolak Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kenaikan UMK atau UMSK 2023.

Tuntutan itu mereka suarakan untuk memperjuangkan stabilitas perekonomian masyarakat Indonesia. Karena imbas dari kenaikan harga BBM, harga-harga kebutuhan pokok dan transportasi juga ikut-ikutan naik.

Ini merupakan aksi kedua kalinya dilakukan mahasiswa dan buruh Batam. Sebelumnya, aksi demo dengan tuntutan yang sama dilakukan FSPMI Batam di Kantor Pertamina Batam Center pada Selasa, 6 September 2022.

Buruh juga menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan meminta kepada pengusaha untuk menyiapkan bus khusus pekerja.

Sementara dari kalangan mahasiswa, penolakan terhadap kenaikan BBM disuarakan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x