Network
KEPRI POST - Platform video dan musik digital YouTube akan memperluas cakupan sistem monetisasi mereka, meliputi Program Partner YouTube (YPP), sistem baru untuk memperoleh pendapatan dari Shorts, hingga penggunaan musik.
CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan, Program Partner Youtube adalah sesuatu yang revolusioner sejak diluncurkan perdana pada 2007. Dalam tiga tahun terakhir, YouTube telah mengucurkan lebih dari 50 miliar dolar AS penghasilan kepada kreator, artis, dan perusahaan media.
"Namun, perjalanan kami belum selesai. Saat memperkenalkan Program Partner Youtube, kami membuat pertaruhan besar: kami akan sukses hanya jika kreator-kreator kami sukses," katanya, dikutip dari berita Antara, Kamis 22 September 2022.
Baca Juga: APTISI Kepri Tolak RUU Sisdiknas: Ancaman Bagi Keberlangsungan Pendidikan
Saat ini, lanjut Wojcicki, pihaknya akan meningkatkan upaya itu melalui Program Partner Youtube.
"Kami memperkenalkan cara baru untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses melalui Program Partner YouTube," katanya.
Mulai awal 2023, kreator yang berfokus pada Shorts bisa mendaftar YPP setelah memenuhi syarat minimal 1.000 subscriber dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari. Para mitra baru ini akan mendapatkan semua manfaat YPP, meliputi monetisasi iklan di video Shorts maupun video format panjang YouTube.
Baca Juga: 5 Twibbon Hari Ulang Tahun Kepulauan Riau 2022 Beserta Link Downloadnya
Untuk mendukung kreator yang masih pemula di platform ini, YouTube juga akan memperkenalkan tingkat YPP baru dengan persyaratan lebih rendah dan mudah yang menawarkan akses lebih awal ke fitur Fan Funding tertentu, seperti Super Thanks, Super Chat, Super Stickers, dan Langganan Channel.
