Network
KEPRI POST - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mendapat tambahan 30 persen seat untuk angkutan penumpang di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama libur Natal dan Tahun Baru.
Penambahan 30 persen seat Pelni di Kepri ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru di sejumlah pelabuhan.
Kepala Cabang PT Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan, Pelni menyiapkan tiga kapal penumpang untuk melayani arus mudik libur Natal dan Tahun Baru di Kepri.
"Ketiga kapal itu adalah KM Kelud, KM Bukit Raya, dan KM Umsini," ujarnya kepada media dalam konferensi pers di Tanjungpinang, Selasa 20 Desember 2022.
Baca Juga: Wagub Kepri Marlin Pimpin Rapat Penting, Semua Kepala OPD Hadir Kecuali Kadisdik
Putra menerangkan rute ketiga kapal tersebut, terdiri dari KM Kelud yang akan melayani pelayaran rute Tanjungpriok - Batam - Belawan.
Kemudian, KM Bukit Raya melayani pelayaran rute Tanjung Priok - Belinyu - Tanjungpinang - Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak - Surabaya,
Selanjutnya, KM Umsini yang akan melayani pelayaran rute Tanjungpinang - Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makasar - Maumere - Kupang.
"Selain itu juga ada tiga kapal perintis, yakni KM Sabuk Nusantara 83, 80, dan 48, yang melayani pelayaran setiap 10 hari sekali," terangnya.
Baca Juga: Daftar Nama Ketua Umum 17 Parpol Peserta Pemilu 2024 di Kepri Beserta Pengurus dan Kantornya
Sementara itu Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, Pelni mengerahkan 69 armada kapalnya saat libur Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.
Saat ini Pelni mengoperasikan dua kapal untuk pelayaran tersebut, yakni kapal penumpang dan kapal barang.
"Untuk 69 armada kapal itu terdiri dari 26 kapal besar dan 43 kapal perintis," katanya.
Ia memprediksi high season atau lonjakan penumpang akan berlangsung pada 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Pihaknya optimis bisa melayani angkutan untuk semua penumpang, meski terjadi lonjakan saat arus mudik.
"InsyaAllah jika terdapat lonjakan, kita tetap bisa membawa penumpang sesuai dengan ketentuan," katanya.***
