Gizi Buruk di Batam, Lima Balita Meninggal Karena Ketidaktahuan Orang Tua

- 23 Desember 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi gizi buruk di Batam, Dinas Kesehatan mencatat lima balita meninggal dunia karena ketidaktahuan orang tua.
Ilustrasi gizi buruk di Batam, Dinas Kesehatan mencatat lima balita meninggal dunia karena ketidaktahuan orang tua. /

KEPRI POST - Dinas Kesehatan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat lima balita meninggal dunia selama 2022 karena gizi buruk.

Di antara penyebab meninggalnya kelima balita yang mengalami gizi buruk di Batam itu terjadi karena ketidaktahuan orang tua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan penyebab meninggalnya balita gizi buruk tersebut. Menurutnya, ketidaktahuan orang tua tentang gizi buruk dengan memberi makan terlalu dini membuat tumbuh kembang anak tidak seimbang.

"Dari kelima balita yang meninggal akibat gizi buruk itu memiliki penyakit penyerta, jadi bukan sepenuhnya karena gizi buruk," ungkapnya, mengutip berita Antara, Jumat 23 Desember 2022.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Renggut Nyawa 5 Balita di Kepri, Terbanyak dari Karimun

Didi menerangkan bahwa kasus balita yang meninggal akibat gizi buruk di Batam tergolong rendah. Hal ini karena penanganan stunting di Batam sudah baik dan kasusnya cenderung menurun.

Ia mengimbau kepada orangtua untuk senantiasa memperhatikan asupan gizi pada anak dengan tujuan agar tumbuh kembangnya baik dan terhindar dari gizi buruk.

Analisis Gizi Dinas Kesehatan Kota Batam, Dewi Cahaya menambahkan, terdapat beberapa langkah untuk mencegah anak mengalami gizi buruk. Yakni dengan memantau tumbuh kembang anak ke posyandu setiap bulannya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Alam di Batam dengan Pemandangan yang Indah, Cocok untuk Refreshing

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x