"Sebelumnya kita juga meninjau pembangunan rumah ibadah yaitu Gereja dan Pura yang disamping itu ada juga Masjid yang sudah berdiri, tentu ini merupakan bagian dari etalase kerukunan umat beragama yang ada di Polda Kepri,” ujarnya.
Kapolri mengimbau agar tempat-tempat ibadah ini tidak hanya digunakan untuk anggota Polri, tapi bisa untuk masyarakat sekitar.
Ia mengaku juga mendapatkan informasi bahwa tingkat toleransi kerukunan beragama di Kepri berada di peringkat 6 dari 34 Provinsi di Indonesia.
Kapolri meyakini hal ini akan terus meningkat, karena ini merupakan modal Kepri sebagai wilayah yang terus mengembangkan sektor industri dan jasa.
"Tentunya Kepri perlu mengundang investor asing untuk bisa menginvestasikan dalam pembangunan dan industri,” katanya.***