Batam Blackout di Awal Tahun, GP Ansor Kepri Akan Kirim Surat Aduan Ke Pemerintah Pusat

- 2 Januari 2023, 12:14 WIB
Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto
Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto /

KEPRI POST - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Kepri menyayangkan adanya pemadaman listrik sejak 04.00 WIB hari pada awal pergantian tahun 2023 di kota Batam.

Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto menilai kondisi Batam Blackout mencerminkan Bright PLN Batam tak memiliki semangat baru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di tahun 2023 ini.

"First Impressions Bright PLN Batam tahun baru ini sangat buruk. Kita sangat menyayangkan pemadaman listrik di hari pertama tahun 2023. Apalagi pengaduan Masyarakat yang kami terima ternyata masa pemadamannya cukup panjang," ungkap dia.

Baca Juga: Ribuan Kader Banser Ansor Ikuti Apel Kebangsaan di Batam

Ia juga meminta Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra bersikap ksatria bertanggung jawab atas pemadaman listrik awal tahun ini.

Apalagi dalam apel siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kemarin, Bright PLN Batam telah berkomitmen menyiapkan petugas, armada, peralatan hingga posko.

"Bright PLN Batam ini sebagai perusahaan yang mengelola hajat hidup khalayak umum harusnya lebih profesional menjaga keandalan listrik dan punya sistem mitigasi yang baik," ujarnya.

Baca Juga: Bertemu Ansor Kepri, Menag Yaqut Ajak Pengurus dan Kader Jaga Kebhinekaan Indonesia

Ketua PW GP Ansor Kepri mengatakan akan mengirim surat resmi ke pemerintah pusat atas kualitas manajemen kelistrikan di Kota Batam yang membutuhkan evaluasi bahkan penyegaran.

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah