Inflasi Naik 5,95 Persen Akhir Tahun 2022, Disperindag Batam Sibuk Ingin Gelar Sembako Murah

- 11 Januari 2023, 21:13 WIB
Inflasi Naik 5,95 Persen Akhir Tahun 2022, Disperindag Batam Sibuk Gelar Sembako Murah
Inflasi Naik 5,95 Persen Akhir Tahun 2022, Disperindag Batam Sibuk Gelar Sembako Murah /Foto: ilustrasi/

KEPRI POST - Kenaikan inflasi Batam sebesar 5,95 Persen pada akhir 2022, membuat Pemerintah Kota (Pemko) Batam sibuk ingin menggelar sembako murah.

Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Batam mengalami inflasi 5,95 Persen pada 2022, dan paling tertinggi dalam waktu 5 tahun belakangan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan, salah satu penyebab kenaikan inflasi di Batam adalah naiknya harga pangan, energi, dan transportasi.

Baca Juga: Inflasi Batam 2022 Mencapai 5,95 Persen, Bank BI Sebut Ada Resiko Kenaikan Tahun 2023

"Dari 3 sektor kenaikan inflasi tersebut, pemerintah Batam hanya dapat melakukannya dari segi pangan," ujar Jefridin.

Jefridin menjelaskan, Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menganggarkan pasar sembako murah bersubsidi, pada 2023.

"Kami meminta perangkat Lurah dan Camat memfasilitasi pendistribusiannya," katanya.

Lanjut Jefridin, seluruh camat dan lurah wajib membantu dan mempersiapkan segalanya dalam bidang distribusi kepada warga, agar tepat sasaran nantinya.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi Kepri, Bulog Siapkan 1.700 Ton Beras di 4 Wilayah

"Kami pastikan tepat sasaran, agar inflasi ini bisa ditekan," ungkap Jefridin.

Jefridin menuturkan, inflasi tersebut harus ditekan pada tahun 2023, apalagi peraturan PPKM sudah dicabut pemerintah pusat.

"Semoga saja program sembako murah bersubsidi menjadi solusi terbaik, untuk menekan inflasi," katanya.***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah