Baca Juga: Ini Kontraktor Revitalisasi Masjid Agung Batam Center yang Atapnya Terbakar
Penyebab kebakaran
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar menduga penyebab kebakaran berasal dari percikan las.
"Penyebab kebakaran atap Masjid Agung Batam Center karena ada pekerjaan las untuk pembongkaran atap, diduga berasal dari percikan las," ungkapnya.
Menurut Suhar, angin kencang turut menyebabkan menjalarnya api dengan cepat di atap masjid yang sedang dalam tahap revitalisasi tersebut.
Baca Juga: Astaghfirullah, Ada Apa Dengan Atap-Atap Masjid di Batam? Oh Masjid Agung dan Masjid Tanjak
Ia memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mempengaruhi proses revitalisasi yang kini sedang berlangsung.
Suhar juga menyebutkan bahwa proses pengerjaan berjalan normal dan kebetulan saat ini sedang dalam proses mengubah atap menjadi kubah.
Kontraktor revitalisasi
Revitalisasi Masjid Agung Batam Center ini sudah berlangsung sejak Juli 2022 lalu dengan pelaksana PT Adhi Karya. Perusahaan yang beralamat di Jakarta Selatan ini memenangkan tender dengan penawaran Rp167,9 miliar.
Baca Juga: Usai Tetapkan Dua Orang Tersangka SIMRS BP Batam, Jaksa Kembali Memeriksa 5 Saksi
Tender tersebut diikuti 93 perusahaan, namun yang memberikan harga penawaran hanya 8 perusahaan. Kedelapan perusahaan itu adalah PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya, dan PT Brantas Abipraya. Kemudian PT Nusa Konstruksi Enjiniring, PT Ganiko Adiperkasi, PT Totalindo Eka Persada, dan PT Waskita Karya.